BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sepanjang tahun 2022 ini, sebanyak 441 kecelakaan lalulintas (Laka lantas) terjadi di Kabupaten Bangkalan.
Dari ratusan laka tersebut, 580 orang menjadi korban. Rinciannya, sebanyak 87 orang meninggal dunia, 27 orang luka berat dan 466 orang luka ringan.
Berdasarkan data dari unit laka lantas Polres Bangkalan, ratusan laka tersebut melibatkan 686 kendaraan, dengan rincian 515 kendaraan roda dua, 110 kendaraan roda empat dan 61 kendaraan roda enam atau lebih. Total kerugian akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp645.800.000.
Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Ratna menyampaikan, kecelakaan lalu lintas di Bangkalan didominasi oleh kendaraan roda dua yang juga disebut sebagai salah satu penyebab awal terjadinya kecelakaan.
“Roda dua ini paling sering melanggar marka jalan, melanggar lalu lintas, bahkan melawan arah,” Katanya, Jumat (23/12/2022).
Selain itu, Eko juga menyebutkan kurangnya konsentrasi pengendara juga menjadi salah satu penyebab kecalakaan. Meskipun tidak secara langsung, tetapi itu membuat pengendara tidak fokus dan akhirnya terjadi kecelakaan.
“Ada yang saat saya tanya, pengendara malah kepikiran hutang di pinjaman online, sehingga tidak fokus,” katanya.
Tak hanya itu, Eko juga mengatakan, ketidaksesuaian volume kendaraan dengan lebar jalan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan di Bangkalan.
Sebab, dengan lebar jalan yang tidak sampai 8 meter, dengan jumlah kendaraan yang mencapai puluhan ribu, tentu tidak sesuai.
“Kalau dulu mungkin masih lumayan karena kendaraannya sedikit, kalau sekarang sudah banyak, ya potensinya lebih besar,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)