Ramai, Laylatul Hidayah Melayani Pembeli saat berjualan Sempol Semok di SGB, Minggu pagi (02/03)
LingkarJatim.com – Bangkalan – Ada saja kreasi seseorang untuk mengais rejeki secara halal. Termasuk yang dilakukan oleh istri mantan anggota DPRD Bangkalan yang satu ini. Laylatul Hidayah istri dari Aliman Harish ini sudah sejak dua bulan terakhir berjualan jajanan Sempol yang dikasih nama “Sempol Semok”.
Selain berjualan di rumahnya ia juga menyempatkan diri berjualan di pelataran parkir Stadion Gelora Bangkalan (SGB) tiap hari minggu pagi. Meskipun pernah menjadi istri pejabat ia tidak malu berjualan di tengah keramaian sambil berpanas-panasan.
Saat didatangi ketika jualan sempol di plataran parkir SGB, Minggu pagi (02/03), ia bercerita bahwa rezeki bisa datang dari mana saja bukan hanya dari gaji bulanan. Oleh karena itu, apapun yang dianggapnya halal akan ia lakukan termasuk berjualan Sempol. “Saya sudah dua bulan coba jualan Sempol ini alhamdulillah banyak yang suka,” ujarnya di tengah-tengah melayani pembeli yang sedang ramai.
Jajanan Sempol yang ia jual merupakan hasil dari buatannya sendiri, bukan hasil membeli dari orang lain. Jadi selain menjual masaknya ia juga menerima pesanan mentahnya. “Iya saya buat sendiri mas bukan ngambil ke orang, makanya dijamin halal tidak mengandung bahan yang membahayakan,” imbuhnya.
Oleh karena itu jika ada yang ingin memesan Sempol bikinannya, baik yang telah digoreng ataupun yang belum digorang bisa datang langsung kerumahnya di Perum IMC Blok D/5, Kelurahan Mlajah Bangkalan. “Atau biar lebih gampang bisa hubungi nomer hp saya mas 081330554933, siap dikirim kemana saja tinggal nambah ongkos kirim mas,” pungkasnya.
Sementara itu, Vina salah satu pembeli menuturkan bahwa Sempol Semok rasanya gurih, enak dan pas di lidah. Apalagi lanjutnya, saat dimakan selagi hangat. “Ia enak mas gurih, bikin ketagihan,” katanya.
Dari pada membeli jajanan yang berpengawet lanjutnya mending beli sempol semok yang jelas tidak berpengawet karena dibuat sendiri. “Mending beli ini mas dari pada beli jajan yang ada pengawetnya apalagi murah hanya seribu rupiah,” pungkasnya.
Penulis : Salim
