Sempat Orange, Bangkalan Kembali Jadi Zona Merah

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabupaten Bangkalan kembali menjadi zona merah. Hal itu berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui laman resminya infocovid19.jatimprov.go.id, Rabu (07/07/2021).

Sebelumnya, Bangkalan sempat menjadi zona orange, namun hanya bertahan beberapa hari sebelum kembali lagi ke zona merah.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo mengatakan, kembalinya Bangkalan ke zona merah itu dikarenakan beberapa faktor.

Menurutnya ada 15 indikator yang menjadi penilaian sistem zonasi tersebut, namun yang paling pokok dan mempengaruhi zonasi ada tiga.

“Pertama angka kematian, bed occupancy rate (BOR) dan jumlah pengiriman spesimen,” ujarnya.

Dia menjelaskan, angka kematian di kabupaten Bangkalan masih tergolong cukup tinggi, yakni rata-rata lima orang perhari.

Kemudian BOR di rumah sakit yang terpakai tidak pernah di bawah 70 persen dari jumlah total yang disediakan. Dia mengatakan, hingga saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 161 orang.

Selain itu, faktor yang menyebabkan Bangkalan kembali ke zona merah adalah rendahnya spesimen swab yang dikirim, sehingga jauh dari yang ditargetkan oleh kementerian sebanyak 2 ribu.

Menurutnya, masyarakat Bangkalan takut diswab. Sehingga spesimen yang dikirim lebih rendah dari target yang harusnya sekitar 2000. Sedangkan Bangkalan hanya bisa mengirim sekitar 200-300 perhari.

“Jadi itu yang menjadi penyebab Bangkalan kembali menjadi zona merah,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment