Sembilan Bulan Jaspel Dokter RSUD Sampang Tak Dibayar

Suasana depan RSUD Kabupaten Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sembilan bulan Jasa Pelayanan (Jaspel) dokter RSUD Kabupaten Sampang, hingga saat ini masih belum dibayar oleh pihak manajemen.

Kondisi itu dibenarkan oleh salah satu dokter yang engan disebutkan identitasnya. “Selama 9 bulan Jaspel saya belum cair, katanya sih belum dibayar oleh BPJS,” jelasnya, Rabu (12/12/2018).

Lebih lanjut dokter RSUD Sampang ini menambahkan, dampak dari telatnya pembayaran tersebut tidak hanya berimbas terhadap Jaspel saja. Tetapi efeknya banyak, seperti pembayaran obat ke pabrikan farmasi juga terlambat.

“Kami khawatir pabrikan tidak mau menyediakan obat,” keluhnya.

Sementara untuk mencari kebenaran jika Jaspel dokter RSUD Mohammad Zyn yang diduga ngendon selama sembilan bulan, saat mendatanggi kantor BPJS yang terletak di jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, Sampang, salah satu pegawai yang ditemui tidak bisa memberikan penjelasan lantaran humas BPJS berada di wilayah Pamekasan.

Tetapi, pihaknya memberikan nomer yang bisa dihubunggi untuk memberikan penjelasan tentang Jaspel tersebut.

“Terkait jaspel adalah kewenangan dari RSUD Sampang. Artinya bahwa kebijakan Jaspel itu domain ada di RSUD, bukan di BPJS Kesehatan,” jelas Eko D. Kesdu Kabid SDMUKP BPJS KC Pamekasan.

Sayangnya saat menghubunggi dirut RSUD dr Titin Hamidah untuk menanyakan tentang dugaan Jaspel dokter yang belum terbayar selama 9 bulan tidak membuahkan hasil. Sebab, yang bersangkutan sedang berada di luar kota.

“Maaf mas saya berada di Malang ada acara,” singkatnya. (Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment