SAMPANG, Lingkarjatim.com – Hingga hari terakhir pengumuman seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang sepi peminat, bahkan tidak ditemukan satupun bakal calon peserta yang mendaftar diri di meja panitia seleksi kabupaten yang diketuai Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, seleksi terbuka jabatan tersebut berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) nomor 15 tahun 2019 tentang pengisian jabatan tinggi Pratama secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah.
Selain itu dikuatkan oleh Surat Edaran (SE) Menpan-RB nomor 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dalam kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat covid-19.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang Arif Lukman Hidayat mengatakan bahwa proses seleksi terbuka kursi Sekda tersebut telah diumumkan mulai tanggal 24-30 Juni, sedangkan untuk pendaftaran ditutup tanggal 01 Juni besok.
“Sampai sekarang ada yang mendaftar, tersisa satu hari kerja,” katanya.
Sejatinya ada sekitar 32 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang memenuhi syarat utama untuk menduduki jabatan paska ditinggalkan Puthut Budi Santoso itu, karena yang berhak mendaftarkan harus eselon IIB dan usia maksimal 56 tahun.
“Ada puluhan pejabat yang masuk kategori layak untuk mendaftarkan diri, tapi belum ada informasi mencalonkan,” tambahnya.
Dijelaskannya, setelah proses pendaftaran dan penerimaan berkas, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan seleksi, salah satunya seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak, setelah itu seleksi kompetensi yang meliputi kompetensi manajerial dan kompetensi bidang yaitu presentasi makalah, uji gagasan dan wawancara.
“Baru setelah itu akan diambil tiga terbaik hasil seleksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kabupaten Sampang,” tukasnya. (Abdul Wahed)