Selain Santunan Korban Meninggal, Soekarwo Jamin Rumah Warga Diperbaiki Akibat Gempa

Gambar ilustrasi gempa bumi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Soekarwo bakal memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat gempa di wilayahnya. Selain itu, Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga menjamin pengobatan bagi korban luka-luka yang kini di rawat di Puskesmas dan Rumah Sakit.

“Yang meninggal langsung diberikan santunan awal Rp5 juta. Sementara korban yang luka-luka biaya pengobatannya ditanggung Pemprov Jatim,” kata Pakde Karwo, di Surabaya, Jumat (12/10).

Saat ini, lanjut Pakde Karwo, pihaknya fokus terhadap warga yang mengalami luka-luka akibat reruntuhan gempa. Sebab, mereka harus ditangani serius biar cepat sembuh. “Saya sudah minta tim medis agar bergerak cepat tangani korban luka secara serius,” ujanrya.

Tak hanya itu, kata Pakde Karwo, Pemprov Jatim juga menjamin semua rumah warga yang rusak akibat gempa. Sebab, warga terdampak gempa mengatakan ingin rumahnya segera diperbaiki.

“Nanti saya bersama Pak Kapolda dan Pangdam akan membantu memperbaiki rumah warga. Saat ini, saya minta petugas di lapangan segera mendata berapa rumah rusak, berapa yang luka dan meninggal dunia,”  katanya.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Situbondo, Jatim dan Bali, pukul 01.57 WIB, Kamis, 11 Oktober 2018. Gempa terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Jatim, dengan kedalaman 12 Km.

Akibat terjadinya gempa tersebut, untuk sementara dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka. Selain korban jiwa, ratusan rumah rusak. Daerah terparah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Madura. (Mal/Lim)

Leave a Comment