SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sebagian peserta yang berasal dari mancanegara tidak menghadiri acara Festival Keraton dan Masyarakat Adat Asean (FKMA) ke V yang digelar di Kabupaten Sumenep Jawa Timur mulai tanggal 27-31 Oktober 2018.
Menurut Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, sebagian peserta dari mancanegara tersebut mengurungkan niat hadir ke acara FKMA ke V di kabupaten ujung timur Pulau Madura dikeranakan sebelumnya wilayah Jawa Timur diguncang gempa bumi (Kamis, 11 Oktober 2018), termasuk Kabupaten Sumenep dengan wilayah terdampak paling parah, tepatnya di Pulau Sepudi.
“(Yang hadir dari mancanegara) ada sekitar 6 yang hadir, ada dari Filphina, Singapura, Malaysia, dan beberapa negara Asia, jadi tidak semua hadir, jadi memang kemarin ada sedikit gempa, jadi ada beberapa yang membatalkan (hadir),” Katanya, Selasa (30/10/2018).
Sedangkan untuk peserta dari dalam negeri, Fauzi memastikan bahwa seluruh undangan yang terfasilitasi datang semua, bahkan ada yang tidak terfasilitasi bisa hadir secara mandiri.
“Undangan untuk kerajaan di Indonesia ada 126 yang terfasilitasi, ada yang tidak terfasilitasi tapi datang secara mandiri, jadi hadir semua” Tukasnya.
Acara FKMA ke V yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep mulai tanggal 27-31 Oktober 2018 sendiri setidaknya dihadiri oleh 300 raja, ratu, permaisyuri, dan pangeran dari keraton se Nusantara, serta hadir pula sekitar 1.500 prajurit. (Lam/Lim)