Sejumlah Keris Pusaka Keraton Sumenep akan Dijamas di Aeng Tong-Tong

Empu Sanamo

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah keris pusaka milik Keraton Sumenep akan dijamas di Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur. Sejumlah pusaka Keraton Sumenep itu akan dijamas dengan tujuh mata air yang berbeda. Salah satunya, air yang diambil dari Taman Sare Keraton Sumenep.

“Ini hari pertama dari awal penjamasan, kami mengambil air yang pertama kali di taman sare ini. Untuk air, ritual kami dari jaman dahulu, dari sesepuh kami itu ada tujuh sumur atau tujuh mata air kuno,” ujar Empu Sanamo saat mengambil air di Taman Sare Keraton Sumenep, Senin (02/09).

Kata Empu Sanamo, selain dari air Taman Sare Keraton Sumenep, sejumlah pusaka keraton itu akan dijamas dengan enam sumber mata air yang berbeda. Namun, Empu Sanamo tidak menjelaskan secara pasti proses penyampuran tujuh mata air itu.

“Yang pertama kali diambil dari Taman Sare Sumenep ini. Enam mata air lainnya ada di Desa Lembung, Desa Langsar, Desa Tanah Merah, Desa Talang, Desa Sera, dan Desa Aeng Tong-Tong,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, alasan penggunaan tujuh mata air itu, karena angka tujuh merupakan angka penciptaan dan jumlah hari. “Angka tujuh itu angka penciptaan, jadi ceritanya bumi itu tujuh lapis, langit dengan tujuh lapis juga, dan kejadian hari,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, proses penjamasan sendiri akan dilakukan dihari ke tujuh dari segala rangkaian prosesi yang ada. Utamanya proses pengambilan air dari tujuh sumber mata air yang sudah ditentukan.

“Jadi sesepuh kami memutuskan memang penjamasan di Aeng Tong-Tong itu diambil di hari ke tujuh. Jadi pengambilan air terakhir langsung diagendakan dengan penjamasan,” jelasnya.

Setidaknya ada delapan pusaka yang akan dijamas. Penjamasan sendiri akan dilakukan di Pujuk Agung, Desa Aeng Tong-Tong, Sumenep, Minggu (08/09). “InsyaAllah ada 8 pusaka dengan pusaka Keraton Senemenep yang akan dijamas,” tukasnya. (Lam/Lim)

Leave a Comment