Sejumlah Harga BBM Naik, Rakyat Sumenep Mengeluh

Pengendara saat mengisi BBM di salah aatu pom bensin di Sumenep

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah Bahan Bakar Minyak (BBM) di tanah air mengalami kenaikan harga. Kenaikan tersebut terhitung sejak tanggal 1 Juli 2018 setelah PT. Pertamina (persero) menaikkan harga sejumlah BBM Nonsubsidi.

Menyikapi kenaikan harga tersebut, sejumlah masyarakat di Kabupaten Sumenep mengeluh, karena menganggap kenaikan harga BBM tersebut tanpa pemberitahuan dan semakin mencekik rakyat kecil.

“Yang jelas kami terkejut, ketika kami datang ke SPBU mau ngisi BBM ternyata harganya naik,” ungkap Ediyanto, warga Batang-Batang Sumenep yang hendak mengisi BBM di salah satu SPBU di Sumenep, Senin (02/06/2018).

Hal serupa juga disampaikan Fijay. Warga asal Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep itu menganggap kenaikan harga BBM ini akan berdampak signifikan besar pada masyarakat kecil.

“Kalau harga BBM sudah naik, pasti harga-harga yang lain seperti sembako biasanya juga akan ikut naik, ini kan sangat merugikan bagi masyarakat kecil,” ungkapnya.

Masyarakat berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk membendung kenaikan harga sembako akibat dari kenaikan harga tersebut.

“Jangan sampai harga BBM naik, harga kebutuhan pokok masyarakat juga naik, saya harap ada kebijakan dari pemerintah,” tambah Fijay.

Sementara itu, seorang petugas SPBU di Sumenep mengatakan, bahwa kenaikan harga sejumlah BBM tersebut mengikuti nilai kurs rupiah terhadap Dollar Amerika, sehingga tidak membutuhkan pengumuman.

“Kalau yang non subsidi seperti itu ikut nilai kurs rupiah terhadap dollar (Amerika), jadi biasanya tidak ada pengumuman, beda dengan BBM bersubsidi,” ungkap salah seorang petugas SPBU yang enggan disebutkan namanya itu.

Sejumlah BBM yang mengalami kenaikan harga diantaranya Pertamax yang semula Rp. 8.900 kini dijual Rp. 9.500, Pertamax Turbo semula Rp. 10.150 kini dijual Rp. 10.700, Dextalite semula Rp. 8. 100 kini dijual Rp. 9.000, Solar non pso semula Rp. 7.600 kini dijual Rp. 7.800, dan Pertamina Dex semula Rp. 10.100 kini dijual Rp. 10.500. (lam/lim)

Leave a Comment