Satu Calon Haji Asal Jatim Meninggal Saat Melakukan Sa’i

Gambar ilustrasi jamaah haji

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang calon haji asal Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia, saat melakukan sa’i (umroh wajib).


Dia adalah Mohammad Nurul Huda, 53, warga Dusun Pelem RT.01 RW.03, Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Almarhum tegabung dalam rombongan kelompok terbang (kloter) 38 asal Kabupaten Kediri.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Jamal, mengatakan bahwa almarhum merupakan ketua rombongan dua kloter 38. Saat itu, almarhum tengah memimpin jemaah melaksanakan sa’i (umroh wajib).

Sa’i pada putaran pertama hingga kelima berjalan lancar. Namun almarhum tiba-tiba terjatuh di lantai pada sa’i putaran keenam. “Kemudian almarhum dibawa ke ruang kesehatan, tak lama oleh petugas kesehatan dinyatakan meninggal dunia. Jadi almarhum meninggal dunia saat memimpin jemaah rombongannya melakukan sai,” kata Jamal.

Berdasarkan keterangan dokter kloter 38, kata Jamal, almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung, diketahui melalui Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH) almarhum. “Jenazah almarhum sudah disholatkan di Masjid Kholidiyah, dan dimakamkan di pemakaman  Sharayya Makkah,” kata Jamal.

Hingga saat ini, terdapat 5 calon haji dari Embarkasi Surabaya meninggal dunia. Berikut daftar jamaah haji asal Jatim yang meninggal dunia sampai hari ini:

1.Soeratno, 74, kloter 4 asal Kabupaten Pacitan wafat pada 15 Juli 2019 di KKHI Madinah  (pemondokan), karena infectious and parasitic diseases, dimakamkan di area pemakaman Baqi, Madinah.

2.  Amin Sutikno, 76, kloter 2 asal Kabupaten  Ngawi wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan), karena circulatory diseases, dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.

3. Saleh Saelani, 84, kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Mekkah (pemondokan), karena endocrine, nutritional, metabolic diseases, dimakamkan di Sharayya, Makkah.

4. Supiyah Ridwan Kartoinangun binti H. Ridwan, 76, kloter 3 asal Kabupaten Ponorogo wafat pada 29 Juli 2019 di KKHI Mekkah  (pemondokan), karena penyakit paru-paru, dimakamkan di Sharayya, Makkah. 

5. Mohammad Nurul Huda bin Muhamad Hisam, 53, kloter 38 asal Kabupaten Kediri wafat pada 29 Juli 2019, karena penyakit jantung, dimakamkan di Sharayya, Makkah.

(Mal/Lim)

Leave a Comment