SUMENEP, Lingkarjatim.com – Hasil razia memasuki lima hari Ramadan yang diakukan oleh Satpol PP Sumenep, Madura Jawa Timur cukup mencegangkan. Pasalnya dari delapan titik warung makan yang jadi sasaran razia semuanya ramai dari pengunjung.
“Hasilnya cukup mencegangkan, meski bulan puasa cukup ramai warga yang makan,” Kata Kepala Dinas Satpol PP Sumenep, Fajarrahman, Rabu(31/5/2017).
Hari ini kata Fajarrahman merupakan hari pertama razia yang dilakukan selama Ramadan dengan delapan titik warung makan dengan lokasi berbeda di Kecamatan kota Sumenep.
“Kedelapan titik warung makan itu diantaranya di Jl.MH Thamrin, Jl.PB Sudirman, Jl.Trunojoyo, KH.Zainal Arifin, Jl.Trunojoyo dan Jl.Adirasa Kolor,” ungkapanya.
Fajar menyebutkan untuk temuan kali ini pihaknya sebatas memberikan teguran kepada pemilik warung agar tidak menjual masakan di siang hari. Sebab warung delapan titik itu yang makan bukan orang yang sedang dalam perjalanan (musafir).
“Pertama kami tegur lalu dikasih surat pemberitahuan, kemudian bila membandel akan kami saksi,” tegasnya.
Fajar juga mengemukakan bahwa yang termasuk warung musafir yaitu warung makan di Terminal Wiraraja Sumenep, namun pihaknya menghimbau kepada pemilik warung di area itu agar tetap menjaga kondusifitas selama ramdan, yakni memasang tabir penutup di warungnya. (Lam/Nir)