SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyatakan Pemkot Surabaya akan membangun sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini dilakukan guna membantu agar pendidikan anak korban gempa tidak terganggu.
“Kita lagi ngumpulkan uang karena banyak sekolah yang rusak sedangkan Pak Presiden (Jokowi) mau bantu rumah untuk warga. Makanya bantuan ini kami wujudkan dengan membangun sekolah,” kata Risma, sapaan akrabnya, di Surabaya, Rabu, 8 Agustus 2018.
Risma mengaku sudah menerjunkan tim untuk survei sekolah mana saja yang tidak layak huni, pasca terjadinya gempa di Lombok. Nantinya, Pemkot Surabaya akan membangun sekolah agar anak-anak korban terdampak gempa bisa terus sekolah.
“Kebutuhannya kurang lebih Rp 880 juta, dan kami akan membangun satu sekolah disana,” katanya.
Ada beberapa alasan Risma ingin membangun sekolah di Lombok. Diantaranya bantuan seperti logistik maupun obat-obatan menurutnya sudah sangat melimpah. Oleh karena itu, Risma ingin sumbangan uang yang diberikan pemkot diwujudkan untuk membangun sekolah.
“Jadi, biar anak-anak bisa kembali bersekolah lagi pasca gempa,” kata Risma.
Saat ini, Risma mengaku fokus penggalangan dana guna membantu pembangunan sekolah di Lombok. Ia mengaku sampai saat ini belum mengirimkan tim relawan ke Lombok dengan alasan bantuan relawan disana sudah banyak.
“Makanya saya lebih konsentrasi ngumpulkan uang untuk membangun satu sekolah dulu,” kata Risma.
Pemkot Surabaya sendiri telah membuka Posko Peduli Korban Gempa Lombok di halaman Balai Kota Surabaya, sejak Minggu, 5 Agustus 2018. Sampai saat ini, uang yang sudah terkumpul terhitung sejak kemarin mencapai Rp617 juta. Masing-masing sumbangan berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah SD dan SMP serta masyarakat Surabaya. (Mal/Lim)