BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Di tengah semakin meluasnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19), warga Bangkalan berbondong-bondong pulang dari perantauannya (mudik) ke kampung halamannya.
Data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan menunjukkan, dalam dua hari terakhir, sebanyak 2.627 pemudik sudah tiba di Bangkalan.
Kepala Bidang lalu lintas dan angkutan umum Dishub Bangkalan, Ariek Moein menyampaikan, Ribuan pemudik itu berasal dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
“Itu yang menggunakan bus dan berhenti di terminal di terminal Bangkalan pada hari Sabtu dan Minggu kemarin,” ujar dia, Senin (30/03).
Ariek juga mengatakan, ribuan pemudik itu berasal dari beberapa kecamatan di Bangkalan. Diantaranya, Kecamatan Bangkalan, Tanah Merah, Galis, dan Blega. “Yang paling banyak itu dari Blega dan Galis,” kata dia.
“Hari Sabtu tanggal 28 ada 44 bus dengan jumlah penumpang 1.400 lebih, kalau hari Minggunya ada 91 bus dengan jumlah penumpang 3.181, tapi bukan orang Bangkalan semua, itu se-Madura,” tambah dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Mohni angkat bicara soal melonjaknya jumlah pemudik itu. Menurutnya, Pihaknya tidak dapat melarang atau memberhentikan para pemudik, sebab mereka memang memiliki tanda penduduk asli Bangkalan.
“Kita sendiri mau mencegah gimana kalau busnya sudah masuk, mau tolak gimana kalau dari jakarta sudah di suranadu, setelah diperikda KTP-nya ternyata warga Bangkalan,” kata dia.
Orang nomor dua di Kabupaten Bangkalan itu menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangkalan agar tidak panik, meskipun jumlah pemudik dari luar daerah meningkatkan drastis.
“Kami himbau masyarakat tidak usah terlalu panik, karena sampai saat ini tidak ada yang positif di Bangkalan,” lanjut dia.
Namun meski demikian, Mohni berharap para pemudik dapat melaporkan dan memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas setempat sebagai bentuk antisipasi terhadap segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
“Memang tidak semua pemudik membawa virus, tetapi ini langkah pencegahan, dan kita sudah memeriksa mereka yang turun di terminal,” ucap dia. (Moh Iksan)