SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Ribuan warga Sidoarjo bersama Gus Peyek menggelar sholawat bersama untuk mendo’akan bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan wakil Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto -Dwi Astutik, di Dusun Sungon Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo Kota, Kamis malam (17/09/2020).
Ribuan warga yang berasal dari berbagai wilayah kecamatan Sidoarjo itu memadati lokasi untuk mengikuti sholawat yang dipimpin beberapa Ulama serta habaib. Selain itu, ceramah agama yang disampaikan oleh Gus Nuril dari Pare Kediri dan juga Gus Peyek yang dihadiri langsung oleh Bacabup Kelana Aprilianto.
Dengan tema “Gus Peyek – Kelana Bersholawat”, Gus Peyek mengatakan dirinya ingin menunjukkan kepada masyarakat luas khususnya warga Sidoarjo, bahwa Kelana Aprilianto atau Mas Kelana merupakan orang Islam yang juga cinta Sholawat, selain itu Gus Peyek juga menepis adanya isu tentang keburukan Bacabup yang diusung partai PDI-P dan PAN itu.
“Tidak seperti yang diomongkan orang-orang, Mas Kelana itu orang Islam juga pecinta Sholawat,” Kata Gus Peyek saat diwawancarai Wartawan.
Sebagai seorang Ustadz yang memiliki pengikut maupun Santri, Gus Peyek menyebutkan, bahwa sangat tak ada salahnya seorang Kelana turun ke Sidoarjo yang berkeinginan untuk membangun Kabupaten Sidoarjo supaya lebih baik.
“Karena benderanya Kelana dari PDI-P akhirnya di just bahwa Kelana itu tidak suka orang NU lah, tidak suka Ijo lah, Itu salah !!!,” Tegas Gus Peyek.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Peyek juga menyatakan dukungannya kepada Bapaslon Kelana-Dwi Astutik. Gus Peyek yang sebelumnya merupakan ujung tombaknya pendukung Achmad Amir Aslicin (Mas Iin) kini terus terang memantapkan dukungannya kepada Kelana lantaran Mas Iin yang tak mendapat rekom dari partai.
“Sebelum rekom PKB turun saya memang loyalis Mas Iin, karena beliau tidak dapat rekom maka saya memilih kombinasi Merah dan Ijo (Kelana- Astutik) yang akan saya dukung di Pilkada nanti. Dan setelah saya selidiki ternyata Mas Kelana ini merupakan anaknya Kyai di Pasuruan,” ungkap Gus Peyek.
Dalam acara malam itu, lanjut Gus Peyek, pembuktian bahwa Kelana juga Cinta NU, Kelana Cinta Sholawat. Gus peyek menegaskan kalau acara tersebut bukan acara kampanye namun merupakan acara do’a untuk perjuangan Mas Kelana dipilkada Sidoarjo.
“Dia hanya minta do’a supaya tetap diberi kekuatan, sehat untuk menghadapi pertarungan Pilkada di Sidoarjo, itu aja,” cetus pria yang berpenampilan nyentrik itu.
Selain itu, dalam waktu dekat Gus Peyek juga akan road show ke beberapa kiyai dan tokoh masyarakat untuk memenangkan Mas Kelana. Perjuangan Mas Kelana melalui Merah dengan merangkul Ijo menunjukan bahwa Kelana juga mencintai NU.
“Inilah hebatnya Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, jadi gak bisa Ijo harus Ijo selamanya tidak. NU tidak begitu. NU ada dimana-mana dan untuk mengayomi siapa saja, Itu NU,” pungkas Gus Peyek. ( Imam Hambali)