BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Realisasi pembangunan (renovasi) sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) saat ini masih dalam tahap pengajuan anggaran.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi (kasi) kelembagaan Sarana dan Prasarana (sarpras) SD Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Moh Toha.
Toha mengatakan, tahapan-tahapan sudah dilakukan, seperti pemberkasan, MoU dengan kepala sekolah penerima dan tahapan lainnya.
“Sekarang sedang dalam tahap pengajuan anggaran, kalau sudah acc dari kepala dinas kita langsung ajukan dan menunggu pencairan,” ujar dia, Jumat (10/07).
Untuk realisasi pengerjaan, lanjut dia, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan, karena wewenang pencairan ada di pusat. Namun dia mengaku semua proses pengajuan akan diupayakan selesai dalam minggu ini.
“Untuk waktu mulai pengerjaan kita tunggu pencairan anggarannya. Kalau sudah cair akan langsung kita start,” lanjutnya.
Selain itu, Toha juga menyampaikan, untuk yang sumber dananya dari Dana Alokasi Umum (DAU) sudah proses pengerjaan.
“Kalau yang DAU sudah mulai pengerjaan fisik, tinggal yang DAK ini masih pengajuan,” ucap dia.
Diketahui, tahun 2020 ini, Disdik Bangkalan bidang sekolah dasar mendapatkan dana Rp. 12,8 miliar yang bersumber dari DAK dan DAU untuk merenovasi sebanyak 70 sekolah dasar di Kabupaten Bangkalan.
Rinciannya, DAK mendapatkan Rp 8,7 miliar untuk merenovasi 48 sekolah. Sedangkan DAU sebanyak 22 sekolah dengan anggaran Rp. 4,1 miliar. (Moh Iksan)