Rencana Bagasi Penumpang Berbayar, ini Reaksi Penumpang

Foto: Air Asia

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Rencana sebagian maskapai penerbangan untuk menerapkan bagasi berbayar mendapat berbagai reaksi keluhan dari masyarakat pengguna jasa penerbangan.

Setidaknya tercatat ada tiga maskapai akan mengenakan biaya tambahan ini yakni Lion Air, Wings Air dan Citylink. Bagasi penumpang berbayar rencananya resmi dikenakan biaya pada tanggal 22 Januari nanti.

Ketiga maskapai ini akan mengenakan biaya tambahan bagi penumpangnya yang kelebihan barang bawaannya di atas 7 kilogram. Dari sumber yang didapat, tarif bagasi untuk Lion Air, tambahan untuk bobot 5 kilogram (kg) sebesar Rp 155 ribu, 10 kg Rp 310 ribu, 15 kg Rp 465 ribu, 20 kg Rp 620 ribu, 25 kg Rp 755 ribu, dan 30 kg Rp 930 ribu.

Hal tersebut akan membuat penumpang akan berpikir lagi untuk membawa barang bawaan yang kelebihan muatan karena akan merogoh kocek lebih dalam.

“Saya keberatan dengan rencana bagasi penumpang berbayar ini karena biaya yang akan dikeluarkan akan semakin mahal,” ujar Syarifudin kepada wartawan di Bandara Internasional Juanda, Selasa (15/1/2019).

Hal senada juga diungkapkan Muhammad Fai, dirinya yang akan ke Banjarmasin bersama keluarga harus berpikir barang bawaan yang akan dibawanya karena takut kena charge lebih mahal dari harga tiketnya.

“Keberatan juga kalau nanti kena charge lebih mahal, padahal perginya bersama keluarga. Akhirnya nanti kalau balik ke Surabaya cari maskapai lain yang belum menerapkan tarif bagasi berbayar,” imbuhnya.

Lanjut Fai, bila aturan ini diterapkan, dikhawatirkan nanti tidak akan ada lagi tiket murah ke tujuan tertentu, karena penumpang takut terkena charge bagasi yang mahal.

“Nantinya penumpang akan memilih menggunakan pesawat dengan tiket harga normal namun tidak terkena charge bagasi,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)

Leave a Comment