Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Aug 2017 12:28 WIB ·

Rehab Pendopo Bangkalan, Cagar Budaya Terancam Hilang


Rehab Pendopo Bangkalan, Cagar Budaya Terancam Hilang Perbesar

Salah satu Cagar Budaya yang ada di Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Di rehabnya Pendopo Agung Bangkalan secara besar-besaran membuat banyak pihak resah. Pasalnya dengan di rehabnya bangunan yang berada di dekat alun-alun Bangkalan itu dikhawatirkan akan banyak cagar budaya yang terancam hilang.

Cagar budaya yang ada di dalam Pendopo Agung Bangkalan yang sudah lama tidak diperhatikan seperti Pancah Neteh, Pandabah Emas dan Museum Dhalem.

Salah satu masyarakat yang resah akan hal itu adalah Mistahul Ahyar. Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu mengatakan untuk pembangunan infrastruktur yang berhubungan dengan cagar budaya tidak hanya melibatkan para kontraktor dalam pengerjaannya, akan tetapi juga harus melibatkan budayawan, sejarawan. “Bahkan jika perlu melibatkan tokoh yang menjadi ahli waris,” Ujarnya, Sabtu (05/08/2017).

Ia menambahkan seharusnya Pemkab Bangkalan menghadirkan Ketua Yayasan Kesultanan Bangkalan untuk berdiskusi dan turut merancang pembangunan. Karena menurutnya selain Yayasan tersebut beranggotakan anak turun kerajaan Madura Barat, namun jug ada keturunan dari kesultanan Cakraningrat yang masih banyak memahami sejarah dan kebudayaannya. “Sehingga, hal yang akan di bangun tidak menghilangkan makna filosofinya,” Tegasnya.

Pemuda yang akrab dengan keturunan Kesultanan Bangkalan itu juga mengakatan bahwa ahli waris tersebut tak mempunyai hak karena terkendala hukum. Namun ia menilai Pemerintah Bangkalan terlalu sensitif. “Iya, jadi para pejabat Pemkab sedang mengalami gangguan psikologi (paranoid) terhadap kepedulian anak turun Kesultanan Bangkalan dengan sejarah dan budayanya,” Tuturnya.

Dikatakannya, meskipun keturunan kesultanan bukan siapa-siapa, seharusnya pemerintah tidak mempersempit ruang lingkupnya dengan tidak melibatkan ataupun berdialog terlebih dahulu. “Kondisi saat ini terkait pemahaman sejarah dan budaya sangat diperlukan oleh Pemkab dalam menunjang pariwisata,” Pungkasnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA