Ratusan Rumah di Empat Kabupaten di Jatim Rusak Akibat Gempa

Gambar ilustrasi gempa bumi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gempa Situbondo dengan Magnitudo 6.0 merusak ratusan rumah di empat kabupaten di Jawa Timur. Yaitu Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Sumenep, Madura.

“Yang terparah dan terbanyak di Sumenep sekitar 210 rumah rusak,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo, di Surabaya, Kamis (11/10).

Dari empat kabupaten itu, rinciannya sebanyak 210 rumah rusak di Sumenep, kemudian 2 rumah di Probolinggo, 3 rumah masing-masing di Situbondo dan Jember. “Dari jumlah itu, sebanyak 36 rumah di Sumenep rusak berat,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selain rumah rusak, gempa juga merusak bangunan lain. Tercatat ada 1 masjid, 1 toko, 1 poliklinik desa, 1 puskesmas pembantu, 2 sekolah, dan 1 mushalla yang mengalami kerusakan.

“Untuk korban meninggal ada 3 orang. Mereka merupakan kakek dan cucunya, karena tembok rumahnya ambruk,” katanya.

Selain korban jiwa, ada sekitar 27 korban mengalami luka-luka. Dari jumlah itu, 17 luka ringan, 3 luka sedang, dan 4 luka berat. “Saat ini mereka berada di klinik kesehatan di Sapudi, Sumenep,” ujarnya.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Situbondo, Jatim dan Bali, pukul 01.57 WIB, Kamis, 11 Oktober 2018. BMKG menyebutkan, gempa terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Jatim, dengan kedalaman 12 Km.

Akibat terjadinya gempa tersebut, untuk sementara dilaporkan tiga orang tewas dan puluhan rumah rusak. Daerah terparah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep Jawa Timur. (Mal/Lim)

Leave a Comment