Ratusan Driver Online di Jatim Gelar Demo di Grahadi

Ratusan driver online saat demo di Grahadi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ratusan pengemudi online yang mengatasnamakan Jatim Online Bersatu (JOB) menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (13/7). Mereka adalah driver dari beberapa aplikasi transportasi yang tergabung dalam Presidium Driver Online Putra Daerah Jawa Timur, Jatim Online Bersatu.

Menurut salah satu pengurus paguyuban driver ojek online, jumlah driver yang mengkonfirmasi untuk mengikuti aksi unjuk rasa ini mencapai tiga ribu orang.

Ratusan driver ojek online ini berorasi dalam satu komando dari koordinator aksi di atas mobil komando. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan yang ditujukan kepada para pimpinan perusahaan aplikasi transportasi, yakni mereka tujukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Beberapa tuntutan itu antara lain perbaikan dan evaluasi sistem aplikasi online, pembukaan kembali akun driver yang disuspent dengan alasan tidak jelas, evaluasi tarif per kilometer dan batasan minimal pemesanan, sistem insentif untuk mitra driver, dan beberapa tuntutan lainnya.

Sedangkan untuk Pemprov Jatim, mereka menagih draft peraturan gubernur sebagai payung hukum angkutan roda dua, terutama ojek online.

Mereka mendesak gubernur dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim agar meningkatkan keamanan dan ketertiban di zona merah. Zona dimana masih ada larangan bagi mereka beroperasi.

“mendesak supaya Pemerintah Provinsi Jatim menjaga driver online, terutama pengendara roda dua atau ojek online. Kami kerap terintimidasi. Karena itu harus ada jaminan keamanan kepada kita dengan payung hukum,” kata David Walalangi, dalam orasinya.

Selain itu, mereka juga mengajak semua pihak terkait di Jatim agar menjalin hubungan baik sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan. Saat ini, mereka menggelar pertemuan tertutup bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Dishub Jatim, dan pihak terkait lainnya. (Mal/Lim)

Leave a Comment