Puskesmas Blega Usahakan Semua Pasiennya Terdaftar UHC

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Semenjak diterapkannya program Universal Health Coverage (UHC) pasien di puskesmas kecamatan Blega kabupaten meningkat, baik rawat jalan maupun rawat inap. Hal itu diungkapkan oleh kepala puskesmas setempat Dr Siti Safitri Mulita, dia mengatakan meskipun pasien meningkat, namun dirinya menekankan kepada petugasny agar menerapkan pelayanan yang humanis.

“Alhamdulillah kami sudah menerapkan sesuai dengan SOP yang kami buat, kami juga tidak membedakan pasien UHC maupun pasien umum,” Ucap Safitri sapaan akrabnya, Senin (6/2/23).

Menurutnya tidak semua pasien tercover dalam program UHC, karena masih ada masyarakat yang belum mempunyai NIK, sedangkan untuk tercover ke program UHC, pasien harus mempunyai NIK.

“Iya tidak menutup kemungkinan ada pasien umum yang mendaftar, karena tidak semua pasien memiliki NIK,” Jelasnya.

Lanjut Fitri menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk mendaftarkan pasien ke UHC semua selagi pasien bisa menunjukkan NIKnya.

“Terkadang ada pasien yang tidak membawa KTP maupun KK, kalau pasien lama yang tidak membawa KTP masih ada solusi dengan cara di cari datanya terlebih dahulu, karena dari awal itu pasien di minta KTP dan KK jadi sudah ada di rekam medis,” Lanjut Fitri.

Bahkan menurutnya, meskipun pasien baru yang tidak membawa KTP maupun KK karena lupa, pihaknya memberikan solusi agar pasien menghubungi keluarga nya tanpa harus pulang.

“Misalkan pasien baru yang tidak membawa KTP maupun KK jadi kami berikan solusi agar pasien bisa menghubungi keluarga maupun sanak familinya untuk mengirimkan foto KTPnya ke kami agar kami bisa tercover ke UHC,” Ujarnya.

Menanggapi penyataan dari kepala puskesmas Blega, Subaidi selaku anggota komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan mengaku dirinya sangat tersentuh pasa melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menemukan pelayanan yang ramah terhadap pasien.

“Saya sangat bangga dengan puskesmas Blega ini, saya berharap ini dipertahankan agar masyarakat benar benar terbantukan dengan adanya program UHC ini,” Ucap Subaidi.

Selain itu, wakil komisi D DPRD Bangkalan Ach. Hariyanto menegaskan kebijakan seperti puskesmas Blega itu, seharusnya juga di terapkan kepada semua puskesmas se-kabupaten Bangkalan, agar masyarakat benar benar meras terbantukan.

“Kebijakan yang seperti ini harus didukung dengan kebijakan pemerintah kabupaten Bangkalan, agar semua puskesmas menerapkan SOP yang di buat oleh puskesmas Blega ini,” Pungkasnya.(Muhidin/Hasin)

Leave a Comment