BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Para petani padi di Kabupaten Bangkalan saat ini harap-harap cemas. Pasalnya, ada puluhan hektar sawah padi mengalami kerusakan parah. Tak pelak, padi milik para petani di Kecamatan Socah terancam mengalami gagal panen.
Moh Toyyib, 50, warga Kecamatan Socah yang juga petani padi mengatakan, di Kecamatan Socah ada sekitar 20 hektar sawah padi milik warga yang gagal panen musim ini. “Milik saya ada sekuat setengah hektar yang rusak,” katanya.
Dia menambahkan, kerusakan padi ketika padi sudah ada isinya artinya kalau pohon padinya itu tidak rusak tapi di tangkai padi langsung kering sehingga padi tersebut tidak tumbuh secara bagus lagi. “Saya tidak tau apa penyebab kerusakan itu,” jelasnya.
Pria yang sudah puluhan tahun menjadi petani padi tersebut berharap supaya pihak Pemerintah terutama dinas Pertanian Bangkalan bisa membantu atas kerusakan padi ini. “Hingga saat ini dari Dinas Pertanian belum pernah memberikan sosialisasi terkait Pertanian dan belum melakukan penanganan secara intensif atas kerusakan padi disini,” harapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bangkalan Komisi B Husni Syakur mengatakan, pihaknya memang sudah mendengar kalau ada banyak padi masyarakat yang mengalami kerusakan sehingga akan mengalami gagal panen yang sangat besar tahun ini. “Padi menjadi salah satu kebutuhan masyarakat sehari-hari, jika padi rusak dan masyarakat gagal panen maka mereka tidak bisa makan,” paparnya.
Untuk itu lanjutnya, pihak Dinas Pertanian Bangkalan harus segera mengatasi kerusakan padi milik masyarakat ini. “Jangan sampai kerusakan padi ini tambah parah dan merusak padi yang lain, jangan dibiarkan terus menerus harus cepat diatasi,” tegasnya. (Ron/Nir)