SAMPANG, Lingkarjatim.com– Polres Sampang akan memperketat keamanan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang.
Berdasarkan keterangan Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, pihaknya empat ribu personel Kepolisian.
“Empat ribu personel kepolisian itu terdiri dari Brimob dan Darmas Polda Jatim. Dari empat ribu tersebut nantinya ada yang Standbay, Keliling dan Pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” kata Budhi, Jumat (14/9/2018).
Dipaparkan dia, beberapa TPS yang diperkirakan rawan, akan di jaga satu hingga empat personil.
“Tentunya TPS yang menjadi gugatan pemohon,” tandasnya.
Hal itu kata Budhi, untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak di inginkan ataupun gangguan pada proses demokrasi.
Selain itu, pihaknya akan memperketat pengamanan di pintu masuk Kabupaten Sampang.
“Pintu masuk yang diperketat pengamanan yakni jalur Bangkalan dan Pamekasan untuk melakukan pemeriksaan selama proses PSU itu berlangsung,” ujarnya.
Dalam hal kemampuan dari 4.000 pasukan tersebut lanjut Budhi, tentu berbeda-beda, sesuai tugas pokok fungsi masing-masing.
Sayangnya, Budhi enggan membeberkan besaran anggaran yang akan digunakan pada pengamanan PSU, dengan alasan masih dalam tahap perencanaan sesuai dengan tahapan PSU.
Namun ia menuturkan bahwas saat ini jajaran dari Polda Jatim telah berada di Posko Operasi Polda Jatim yang ada di Mapolres Sampang serta pengamat wilayah Polres Sampang untuk melaksanakan operasi.(Hol/Atep/Lim)