SAMPANG, Lingkarjatim.com– Kegiatan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, sebesar Rp 34 miliar di Kabupaten Sampang diluncurkan diawal tahun dengan sudah ada pemenang lelang. Kondisi tersebut membuat komisi III DPRD Sampang memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sri Handoyo Sudono, Rabu (14/2/2018).
Kepala dinas PUPR dipanggil langsung diruangan Komisi III DPRD Sampang guna menjelaskan kegiatan peluncuran DAK 2018 yang berada di PUPR tersent. Namun sayang rapat klarifikasi tersebut berlangsung secara tertutup.
H. Nasir ketua komisi III DPRD sampang disela-sela istirahat sholat duhur di musholla DPRD Sampang menjelaskan, pemanggilan Kepala Dinas PUPR Sampang untuk mengklarifikasi terkait peluncuran kegiatan senilai Rp. 34 miliar yang tersebar di 10 lokasi di Kabupaten Sampang. Berdasarkan informasi dan keterangan Kadis PUPR kegiatan tersebut sudah dilelang dan akan dilaksanakan pada bulan Februari 2018 ini.
“Secara prosedur tidak ada yang salah cepatnya peluncuran kegiatan tersebut, namun kami masih heran dengan hanya berlangsung 3 hari lelang proyek puluhan miliar tersebut sudah selesai. Kami hanya ingin memastikan kegiatan tersebut kualitasnya bagus, bahkan kami mendorong tidak hanya kegiatan ini saja yang dipercepat, semua kegiatan yang ada di Kabupaten Sampang didorong bisa dilakukan awal tahun,” terang politisi partai Gerindra itu.
Lebih lanjut H. Nasir mengatakan, peluncuran anggaran Rp. 34 miliar tersebut jangan sampai ada hubungan dengan akhir masa jabatan Bupati Sampang yang tinggal hitungan hari yakni 26 Februari 2018 mendatang. Bahkan opini yang berkembang di masyarakat anggota dewan terlibat mendapatkan bagian kegiatan tersebut.
“Jadi intinya kami selaku wakil rakyat hanya ingin memastikan sebagai fungsi pengawasan kegiatan tersebut baik dan sesuai prosedur yang berlaku,” imbuhnya.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, 10 paket proyek yang bersumber dari DAK yang selesai lelang dalam tiga hari, antara lain : Peningkatan struktur jalan batu karang – pamoloan DAK Penugasan sebesar Rp. 1,5 miliar, Peningkatan struktur jalan torjun – pangarengan DAK Penugasan sebesar Rp. 3 miliar, Peningkatan struktur jalan maktesareh rapa laok DAK Penugasan sebesar Rp. 3 miliar, Peningkatan struktur jalan kotah – tambelangan sebesar Rp. 3 miliar, Peningkatan struktur jalan labang – labuhan DAK Penugasan sebesar Rp. 2 miliar, Peningkatan struktur jalan jelgung robatal DAK Penugasan sebesar Rp. 2 miliar, Peningkatan struktur jalan tambelangan maktesareh DAK Penugasan sebesar Rp. 5 miliar, Peningkatan struktur jalan rapa laok – karang penang DAK Penugasan sebesar Rp. 5 miliar, Peningkatan struktur jalan rabatal karang penang DAK Penugasan sebesar Rp. 5 miliar, Peningkatan struktur jalan gunung rancak – tobaih DAK Penugasan sebesar Rp.5 miliar. (Hol/Lim)