Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Nov 2020 09:52 WIB ·

Prosesi Baiat Aliran Syiah Tajul Muluk, Pemkab Sampang Libatkan Ulama Madura


Prosesi Baiat Aliran Syiah Tajul Muluk, Pemkab Sampang Libatkan Ulama Madura Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Jelang pelaksanaan baiat terhadap aliran Syiah Ali Murtadho alias Tajul Muluk tanggal 5 November mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dipastikan akan melibatkan sejumlah ulama di Madura.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang di Aula Pemkab setempat. Disepakati bahwa prosesi pelaksanaan baiat terhadap ratusan penganut aliran Tajul Muluk melibatkan sejumlah ulama di Madura.

“Teknisnya dari Kemenag Sampang, yang jelas sejumlah ulama di Madura dilibatkan, termasuk sudah dipersiapkan juga saksi dari tokoh agama dan unsur pemerintah,” katanya.

Dikatakannya, jumlah pengikut aliran Syiah Tajul Muluk yang terdaftar dalam prosesi pembaiatan berjumlah 287 orang, namun demikian pihaknya mengaku jumlah tersebut besar kemungkinan bertambah, pasalnya ada beberapa pengikut lainnya berhalangan hadir saat verifikasi terakhir.

“Jumlah ini bisa saja bertambah, yang jelas petugas dan panitia pelaksana kegiatan terus melakukan pendataan manakala ada tambahan,” tambahnya.

Ditempat yang sama. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang AKBP Abdul Hafidz menurunkan sekitar 425 personel keamanan dalam pelaksanaan kegiatan baiat terhadap ratusan penganut aliran Syiah Ali Murtadho atau Tajul Muluk yang diungsikan di Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.

Dikatakannya, selain 425 personel dari internal Polres Sampang, pihaknya juga mengaku telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0828 Kabupaten Sampang dan pihak keamanan lainnya.

“Selain 425 personel dari internal, kami (Polres, red) juga disiapkan sekitar 100 personel dari TNI,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengatakan telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian yang dijadikan rute perlintasan dari lokasi pengungsian di Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo hingga sampai ke lokasi pembaiatan di Pendopo Agung Bupati Sampang.

“Jadi pola pengamanan nanti setiap daerah yang dilintasi akan dilakukan pengamanan dari Polres setempat, dan ini terus disiagakan hingga kembali lagi ke lokasi pengungsian,” tambahnya.

“Bahkan untuk lokasi prosesi pembaiatan, ada pengamanan khusus secara berlapis dari Brimob,” timpalnya. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL