BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimy (STITAL) berlangsung khidmat, Jumat (08/09/2017). Sebanyak 86 mahasiswa baru mengikuti acara tersebut.
Pembukaan acara PKKMB ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Waka 3 bidang Kemahasiswaan Mujiburrohman, M.Pd.I. Dengan pemotongan tumpeng diharapkan mahasiswa baru akan menjadi mahasiswa yang selamat dan penyelamat.
“Semoga mahasiswa STITAL menjadi mahasiswa yang selamat didunia sampai akhirat,” Ujarnya.
Kegiatan dengan tema “”Memperkokoh moralitas mahasiswa dalam kultur nasional” akan dilaksanakan selama tiga hari sampai dengan tanggal 10 September 2017.
Ketua Panitia Samsul Arifin mengatakan, peserta akan dibekali enam materi pokok. Antara lain pengenalan keakademikan, seperti sistem administrasi mahasiswa, sistem pendidikan di STITAl dan tentang perguruan Tinggi. Materi lainnya adalah Biografi Al-Ibrohimy, Kemahasiswan, Antropologi kampus, Sosialisasi 4 pilar kebangsaan, keorganisasian dan public speaking.
”Diharapkan mereka (mahasiswa baru, Red) dapat menjalankan tugas dengan baik. Sehingga mereka mampu memberikan konstribusi kepada masyarakat dan Bangsa,” Ujarnya.
Waka I Muksin, M.Pd.I dalam sambutannya berharap, setelah mengikuti PKKMB para mahasiswa baru dapat menyesuaikan diri dengan sistem belajar di perguruan tinggi.
”Kami harap mahasiswa ke depan dapat langsung menyesuaikan diri di kampus karena sudah mengikuti PKKMB, sehingga akan menjadi semangat untuk kuliah bukan malah sebaliknya,” Katanya.
Dengan 3 prodi yang ada, pihaknya siap mencetak pendidik profesional dan berakhlak mulia. Menurutnya, poses pembelajaran dan bimbingan oleh dosen tidak perlu diragukan kemampuannya.
”Alhamdulillah sudah ada 3 PAA, PIAUD dan PIAUD Sebagai kampus berbasis pesantren, kami mempunyai tanggung jawab agar mereka tidak hanya dicetak sebagai cendekiawan saja. Melainkan juga akan kami asah menjadi mahasiswa berkarakter baik,” Pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Saniyah disaat sambutan menyemangati para mahasiswa baru agar tak pesimis meskipun kuliah di kampus kecil seperti STITAl. Karena menurutnya kuliah dimanapun adalah sama yang penting harus jadi mahasiswa yang aktif, kreatif dan kritis.
“Yang penting kita mau berproses, tak masalah secara kuantitas kampus kita kalah dari kampus lain yang penting secara kualitas kita harus berani bersaing dengan mereka,” Ujarnya. (Lim)