SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bertempat di sasana Pertemuan Hotel Western Papillo, Surabaya, Politeknik Negeri Madura (Poltera) menggelar pertemuan dengan Dewan Penasihat Industri dan puluhan pelaku industri. Selasa (17/11).
Kegiatan yang dikemas dalam Focus group discussion (FGD) tersebut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Direktur POLTERA, Para Wakil direktur, Ketua Jurusn dan sekitar 20 pelaku Industri.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Madura, Arman Jaya menyampaikan bahwa kegiatan diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara Poltera dengan Industri di Indonesia.
“Dengan konsep pertemuan yang mengulas tentang banyak hal di dunia industri ini, kedepan diharapkan banyak program-program yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan wujud kemitraan yang baik,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa mengapresiasi peran serta Dewab Penasehat Industri yang ikut berperan aktif selama berdirinya kampus plat merah tersebut.
“Keberadaan Dewan Penasihat Industri selama ini banyak membantu POLTERA, seperti menjadi tempat magang mahasiswa, masukan kurikulum bahkan rekrutmen lulusan Poltera,” tambahnya.
Ditempat yang sama. Ketua Dewan Penasihat Industri Poltera, Anita Puji Utami mengapresiasi Poltera yang selama ini konsisten membangun komunikasi sangat baik dengan Industri.
“Kami melihat ada komitmen yang sangat baik di POLTERA, maka kami sangat mengapresiasi, karena sejak berdiri bersinergi dengan Industri,” katanya.
“Yang jelas kami siapa bekerjasama untuk kemajuan pendidikan vokasi,” timpal perempuan yang sekaligus Direktur Utama PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia.
Ditambahkan Suhadi lili mewakili Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, dalam pemaparannya berharap kerjasama antara Poltera dan industri saling memberikan manfaat sehingga kerjasama yang terjalin dengan jangka panjang.
Sekedar informasi, dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Kerjasama Antara Poltera dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Alat Berat Indonesia dan dilajutkan diskusi kelompok yang dipimpin oleh masing-masing ketua jurusan. (Abdul Wahed/*)