SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap seorang calo tiket piala AFF 2018 di kawasan Gelora Delta Sidoarjo.
Penangkapan itu berhasil dilakukan pasca adanya laporan dari warga yang mengaku resah dengan adanya calo yang menjual tiket dibatas kewajaran.
Pelaku bernama Sauki (46) asal Mojokerto, Jawa Timur. Ia ditangkap dikawasan Gelora Delta Sidoarjo pasca kerusuhan akibat kehabisan tiket nonton.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris mengungkapkan penangkapan terhadap Sauki berdasarkan laporan warga yang mengaku resah dengan adanya calo yang berkeliaran saat laga Piala AFF 2018 di Stadion Gor Sidoarjo.
Calo tersebut ditangkap saat menjual tiket kepada penonton dengan harga diatas kewajaran.
“Disamping kami melakukan operasi pengamanan piala AFF 2018, kami juga mencegah adanya tindak pidana. Salah satunya calo ini,” ujar Kompol Muhammad Harris, saat merilis tersangka, Selasa, (10/7/2018).
Dalam pemeriksaan, Sauki membeli tiket dari tiga loket berbeda yang kemudian dijual kembali dengan harga diatas normal kewajaran.
Saat itu, dia membeli tiket utama seharga Rp.60 ribu, kemudian dijual kembali dengan harga Rp.150 ribu.
“Dia memiliki tiga tiket. Saat itu dijual ke orang lain. Kalau sudah habis dia beli lagi ke loket. Pengakuannya, dia baru menjual satu tiket lebih ditangkap sama petugas,” jelasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan pelaku sudah melanggar ketentuan dan mengarah pada tindak pidana ringan.
Akibat perbuatannya, dia terancam pasal 379 penipuan ringan (tipiring) dengan ancaman tiga bulan.
Dalam rangka menjamin keamanan dalam laga piala AFF 2018 di Gelora Delta Sidoarjo, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap calo-calo saat pelaksanaan piala AFF berlangsung.
Sementara, Pelaku Sauki mengaku iseng menjual tiket dengan harga yang lebih tinggi. Habisnya tiket di loket kemudian dimanfaatkan untuk meraup keuntungan.
“Cuma iseng saja. Baru menjual satu tiket sudah ditangkap,” singkatnya. (Mam/Atep/Lim)