SIDOARJO, Lingkarjatim.com– Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan lima pelaku di kawasan museum Mpu Tantular terhadap tiga remaja yang masih berstatus pelajar.
“Kalima pelaku menghampiri korban yang selfie silfie, lalu pelaku meminta uang,” kata Kompol Muhammad Harris Kasatreskrim Polresta Sidoarjo saat rilis, Jumat (12/10/2018).
Kelima pelaku itu adalah Rido Saputra (22), Warga Candi, Givril Gardan (20), alamat Gedangan, Abdur Rochim (17), alamat Gedangan, Achmad Zaelani (21), warga Gedangan dan Moh. Ashar (20), warga Candi.
“Kelima pelaku awalnya hendak ke GOR, namun diperjalanan ada tiga orang remaja selfie silfie. Kemudian mereka menghampiri. Disitulah kelima pelaku melancarkan aksinya,” paparnya.
Ketiga pelajar yang menjadi korban adalah AV (15), warga Sukodono, FS (16) Warga Sukodono, RA (15), warga Candi. Ketinganya dimintai uang oleh pelaku dengan cara mengancam sambil membawa paving.
“Tidak hanya disitu, pelaku juga melakukan pemukulan terhadap salah satu korban,” terangnya.
Dengan rasa ketakutan akhirnya ketiga korban terpaksa menyerahkan uang dan handphone kepada pelaku. Lalu setelah korban menyerahkan semuanya pelaku pergi.
“Lalu atas laporan korban, pelaku diciduk oleh anggota di dua tempat yang berbeda,” ungkapnya.
Dari tangan pelaku, pihaknya mengamankan uang Rp 80 ribu tiga handphone merek Oppo A39, Xiaomi dan Vivo Y71.
“Kelima pelaku kami tahan dangan proses hukum lebih lanjut,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)