Politeknik Negeri Madura Gelar Pelatihan Digital Microsoft

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bertempat di Aula Pondok Pesantren Kholaiyatul Musytarsyidin, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Tim Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Madura (Poltera) menggelar pelatihan digital Microsoft Office periode Agustus hingga September.

Kampus Negeri yang terpusat di Kabupaten Sampang tersebut sengaja menjalin kerjasama dengan salah satu lembaga pendidikan Islam tersebut karena dinilai menjadi salah satu basis Pondok Pesantren yang mempunyai pertumbuhan pendidikan islam yang pesat termasuk para santri dan pendidik di ponpes setempat.

Tristiandinda, Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Poltera mengatakan bahwa pertumbuhan dunia teknologi informasi dan komunikasi tumbuh dengan cepat, sehingga setiap daerah harus mampu memanfaatkan momentum tersebut untuk berperan serta dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan teknologi agar mampu bersaing dengan daerah lainnya.

“Sehingga pendidikan pesantren juga perlu didukung dengan pelatihan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari kalangan eksternal,” katanya. Selasa (22/09/20).

Dikatakannya, pengabdian masyarakat tersebut dilakukan melalui pemberian pelatihan yang dikhususkan kepada Lembaga Pendidikan ranting sehingga masyarakat yang menerima manfaat bisa semakin memahami perkembangan teknologi.

“Untuk lebih memperdalam pengetahuan teknologi digital ini, kegiatan ini berlangsung dalam beberapa sesi yang dibagi dalam beberapa periode dari Agustus hingga September,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada hari pertama peserta diberikan materi dasar tentang Microsoft office termasuk pelatihan dasar pengoperasian komputer, pembuatan presentasi elektronik dengan Microsoft PowerPoint, pembuatan dan pengaturan pengetikan dokumen serta surat dengan Microsoft Word, pembuatan tabel dan berbagai perhitungan serta grafik dengan Ms Excel, serta apresiasi dan pengoperasian internet.

“Setelah tahapan awal itu, peserta diberikan penugasan sederhana agar peserta dapat lebih memahami materi dengan aplikasi secara langsung,” jelasnya.

Dilanjutkannya, untuk materi terakhir yakni post-test, dimana hasil post-test menunjukkan grafik kelulusan dengan batas minimal nilai 70. Pada saat pre-test tingkat kelulusan peserta masih kecil. Dari beberapa santri peserta, hanya satu orang yang mendapat nilai diatas 50. Setelah pelatihan dan melaksanakan post-test tingkat kelulusannya menjadi cukup besar dan sekitar 7 peserta mendapat nilai lebih dari 70.

“Dari Pelatihan ini, kami menilai bahwa materi Microsoft office masih sangat dibutuhkan, sehingga dengan semakin berkembangnya penggunaan komputer terutama laptop diberbagai instansi maka kemampuan mengoperasikan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari kini menjadi tuntutan untuk dikuasai,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Drs. KH Fathorrozi Imam, Pengasuh Pondok Pesantren Kholaiyatul Musytarsyidin mengatakan pentingnya pelatihan dasar Microsoft office tersebut karena merupakan program fundamental dan ditujukan bagi lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren yang masih memiliki keterbatasan kemampuan dalam pengoperasian komputer serta jumlah SDM yang sedikit.

“Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengoperasikan komputer dan internet, terutama bagi yang sebentar lagi akan lulus dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan Tri Dharma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang nantinya bisa bermanfaat bagi pengembangan Sumber Daya Manusia. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lingkungan santri, serta terus menjadi jalinan tali asih antara lembaga pendidikan Islam dengan Poltera kedepannya,” harapnya. (Abdul Wahed/*)

Leave a Comment