SUMENEP, Lingkarjatim.com – Polisi Lalulintas (Polantas) dilingkungan Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga telah melakukan tindakan arogan terhadap seorang pengendara motor.
Oknum petugas tersebut melakukan tindakan kasar dengan cara menarik setir salah seorang pengendara Yamaha Vixion bernama Khoirur Roziki (17), warga Desa Talang, Kecamatan Saronggi.
“Saya dari utara ke selatan di jalan Trunojoyo (depan Kantor Demokrat.red), tiba-tiba saja ditarik sama petugas,” katanya, Jum’at (26/5/2017).
Pengakuan Kiki, panggilan Khoirur Roziki, petugas memberhentikan dirinya dengan cara tidak prosedural dan tanpa aba-aba terlebih dulu, bahkan petugas tersebut tiba-tiba saja memepet dan memegang setir sepedanya.
“Saat itu, setir saya dipegang dan kena gas, ya saya terjatuh mas,” sambungnya.
Akibat dari kejadian itu, pengendara mengalami luka di bagian dagu, di lengan dan punggung. Selain itu, penbonceng yakni Kholifa (35) ibu Kiki, juga mengalami sejumlah luka, sementara Titian Kasih (7) adiknya selamat.
Namun, Polantas yang melakukan razia membuat kererangan berbeda, bahwa pihaknya tidak melakukan seperti apa yang diceritakan korban. Justru korban terjatuh akibat menyenggol sepeda motor petugas saat berusaha kabur.
“Saya tidak menarik lengannya dia jatuh sendiri,” ungkap polantas Bripda Solehoddin. (Lam/Nir)