Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 8 Oct 2018 08:49 WIB ·

PMII Sumenep-Pamekasan Kembali Kepung UNIJA Sumenep


Massa aksi mengepung kampus Unija Sumenep. Perbesar

Massa aksi mengepung kampus Unija Sumenep.

Massa aksi mengepung kampus Unija Sumenep.

SUMENEP, Lingkarjatim.com– Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep dan Pamekasan melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat Universitas Wiraraja (UNIJA), Jl. Sumenep-Pamekasan Km 05 Sumenep, Senin (08/10/2018).

Aksi tersebut merupakan aksi kedua kalinya yang dilakukan oleh PMII atas adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen Unija inisial S terhadap marwah organisasi PMII, setelah sebelumnya mahasiswa tersebut melakukan aksi yang sama, Selasa (02/10/2018).

Pada aksi tersebut, setidaknya ada lima orang saksi yang berbicara, salah seorang saksi, SA mengatakan, bahwa benar adanya pelecehan yang dilakukan oknum dosen Unija terhadap PMII.

“Cuma Fakultas Hukum yang dosennya tidak dikasih nasi, fakultas yang lain dosennya dikasih nasi, saya tau ketua (panitianya) anak PMII, saya disini sudah 32 tahun, jadi tahu anak PMII itu seperti apa, anak PMII itu doyan uang, sama seperti Anas (presma Unija) itu, kalau tidak terima, silahkan laporkan pada senironya, saya tidak takut,” Ungkap Aisyah menyampaikan dalam bahasa Madura menirukan apa yang dikatakan oknum dosen S.

Sembari bersumpah menyebut nama Allah, kesaksian sama disampaikan oleh saksi lain inisial Ec, dia mengatakan bahwa ada empat poin yang dia dengarkan dari perkataan oknum dosen S, salah satu poinnya membenarkan adanya dugaan pelecehan terhadap PMII.

“PMII itu doyan uang,” Ungkap Ec mengatakan poin-poin yang lainnya, yang pernah dkatakan oknum dosen S.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan pihak kampus, Rektor UNIJA, Syaifurrahman mengaku tidak menemukan adanya pelecehan yang dilakukan S terhadap PMII.

“Hasil investigasi yang saya lakukan, ketiga-tiganya (saksi dari pihak unija, Y, M dan Ev, selain oknum S, SA, dan Ec) yang dalam ruangan itu tidak ada yang mendengar kata-kata bahwa Sutrisni (dosen yang diduga melecehkan PMII) menyatakan maling kepada PMII,” Tegasnya didepan para pendemo.

Untuk diketahui, Dugaan adanya pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen Unija terhadap PMII tersebut terjadi pada Jum’at (28/09/2018). (Lam/Atep/Lim)

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA