SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Di tengah wabah virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melaksanakan pelantikan empat kepala dinas yang sempat kosong, di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (22/04/2020).
Para pejabat yang dilantik diantaranya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo Drs. Reddy Kusuma, MA, Kepala Dinas Sosial Dr. Tirto Adi, M.Pd, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Ainun Amalia, S. Sos serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Fredik Suharto, S.Sos.MM.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan pelantikan kali ini telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sebelumnya surat permohonan pelaksanaan pelantikan pejabat dilayangkan Pemkab Sidoarjo kepada Mendagri.
“Alhamdullah dapat persetujuan beberapa hari lalu surat Mendagri dengan nomer 821/2536/sj tanggal 20 Maret 2020 tersebut telah diterimanya,” terangnya.
Cak Nur Sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan surat permohonan pelaksanaan pelantikan pejabat kepada Mendagri dilakukan karena Kabupaten Sidoarjo memasuki masa Pilkada tahun 2020. Pasalnya dalam UU nomer 10 tahun 2016 menyatakan pejabat daerah dilarang melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari menteri.
Lanjut Cak Nur, ia berharap para pejabat yang dilantik dapat mengemban amanah dan tanggung jawab yang dipercayakan. Pemkab Sidoarjo mempercayakan amanah jabatan pimpinan tinggi tersebut dengan berbagai pertimbangan.
“Kemampuan dan kapasitas yang dimiliki menjadi salah satu pertimbangannya. Disamping itu terpenuhinya kreteria kompetensi, profesionalisme dan komitmen serta integritas,” harap Nur Ahmad.
Cak Nur melanjutkan dengan adanya pelantikan kali ini menandakan telah terjadi regenasi pimpinan. Ia berharap regenerasi seperti ini akan membawa perubahan kearah yang lebih baik lagi.
“Yang lebih penting lagi dapat menghasilkan ide dan inovasi baru bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo,” paparnya.
Nur Ahmad berpesan khusus, kepada kepala Dinas Sosial. Di tengah menghadapi pandemik Covid-19 kali ini, ia diharapkan segera merapatkan barisan dan cepat tanggap mengambil sikap dan inisiatif mengatasi permasalahan sosial yang timbul akibat virus tersebut.
“Salah satu yang mendapatkan tugas dalam penanganan Covid-19 adalah Dinas Sosial, banyak tugas-tugas yang nantinya saudara emban dan harus dilaksanakan, salah satunya adalah bagaimana menyelesaikan imbas Covid-19 ini,” pesan Cak Nur memungkasi.(Imam Hambali)