Pilkada Semenep: Selain ke PKB, Fattah Jasin Berburu Rekom PPP

Fattah Jasin, Didampingi Imam Utomo dan KH Mujahid Ansori Mendaftar Bakal Calon Bupati Sumenep di Desk Pilkada DPC PPP Sumenep

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Bakal Calon Bupati Sumenep Fattah Jasin terus bergerilya memburu rekom partai. Selain ke PKB, pria yang saat menjabat Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Pamekasan, juga mendaftar ke PPP. 

Hari ini, Fattah Jasin resmi mengembalikan formulir ke Desk Pilkada PPP. Ia didampingi mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo juga politisi senior partai berlambang ka’bah, KH Mujahid Ansori.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim itu mengatakan, alasan dirinya juga mendaftar ke PPP, sebagai penguat koalisi jika nantinya dia direkom menjadi calon Bupati Sumenep. Baik dari PKB maupun PPP.

“Siapapun bakal calonnya, pasti berkeinginan untuk mendapatkan koalisi di Partai. Karena partai itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam menjalankam roda pemerintahan,” katanya saat ditemui di Desk Pilkada DPC PPP Sumenep, Selasa (21/01).

Ketua DPC PPP Sumenep sendiri, KH Mohammad Salahuddin A Warits, sebelumnya juga mendaftar lewat partai itu. Melihat sosok Ra Mamak, dia menyebut, pengasuh Ponpes An Nuqayah, Guluk-Guluk itu adalah kandidat potensial untuk maju di Pilbup Sumenep akhir tahun mendatang. Kendati demikian, Fattah Jasin menilai seluruh kebijakan rekomendasi adalah kebijakan DPP PPP

“Kalau bicara orang per orang kita harus mengembalikan lagi pada kebijakan partai. Siapakah sosok yang cocok sebagai kepala daerah dan wakilnya, ini tentunya akan ada pembicaraan lebih lanjut,” tegasnya.

Kata dia, mendaftar ke PPP juga merupakan ikhtiar politik yang dilakukan. “Ini ikhtiar saya untuk mengajak partai koalisi manapun yang memang melihat sosok kami dapat diterima di partai yang ada,” ucap lelaki yang akrab disapa Gus Acing itu.

Melihat formulasi kursi di legislatif, PKB dengan 10 kursi sebagai pemenang pemilu 2019 lalu di Sumenep, dan  PPP dengan 7 kursi, Fattah Jasin menilai, jika dua partai itu bisa berkoalisi, maka secara matematik hasilnya akan maksimal.

“Diluar matematik, saya yakni, PKB dan PPP itu adalah partai panutan para kiai. InsyaAllah doa-doanya itu akan banyak memberikan keberkahan, baik untuk memenuhi cita-cita, maupun terselenggaranya pemerintahan, bila nanti takdir itu diberikan Allah,” katanya.

Sementara itu, ketua Desk Pilkada DPC PPP Sumenep, Ahmad Salim mengatakan, soal rekomendasi yang akan diberikan kepada siapa, itu adalah kebijakan DPP PPP. Untuk itu, semua nama yang mendaftar akan dikirim dulu ke DPP PPP melalui DPW PPP.

Hingga hari terakhir pendaftaran ini, ada tiga orang yang mendaftar Bacabup ke PPP, Ra Mamak, Donny M Siradj, dan Fattah Jasin. Sementara bakal calon wakil bupati yang resmi mendaftar baru ada satu orang, yakni KH Moh. Ali Fikri A Warits.

“Rekomendasi itu prerogatif PPP. Kita hanya diberi tugas untuk membuka pendaftaran,” kata Anggota DPRD Sumenep itu. (Abdus Salam)

Leave a Comment