Perusahaan Swasta Tak Maksimal Bantu Kemiskinan di Sampang

Tamsul Sekretaris LSM Jaka Jatim

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Puluhan perusahaan swasta yang berada di Kabupaten Sampang, hingga saat ini masih belum maksimal mengentaskan persoalan kemiskinan melalui program Corporate Social Resposibility (CSR).

Hal itu disampaikan oleh Tamsul Sekretaris Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim). Menurutnya sejumlah warga Sampang masih ada yang belum terakomodir pada program pemerintah jaminan sosial.

“Oleh sebab itu keberadaan CSR perusahaan swasta di Kabupaten Sampang sangat penting untuk dikoordinir pemerintah daerah agar perusahaan swasta bisa ikut andil dan tepat sasaran untuk mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Sampang,” ujarnya, Kamis (26/7/18).

“Kondisi kemiskinan di Kabupaten Sampang menjadi persoalan sosial seperti yang terjadi kasus Pak Mawan, Pak Petok, Khoirun Nisak, Bu Besit, Siti Maryam dan Ekploitasi anak seperti Iva, serta orang-orang yang dipasung atau ODGJ yang disebabkan persoalan ekonomi,” imbuhnya.

Mestinya lanjut Tamsul persoalan tersebut bisa teratasi dengan CSR perusahaan swasta di Kabupaten Sampang. Diantaranya Perusahaan asing PT santos, HCML, Petronas. Ada juga BUMD GSM, BUMN PT Garam, PLN, Perbankan, BPD, BRI, BCA, Mandiri dan lainnya.

Ditambahkan Tamsul ia bersama para aktivis di Kabupaten Sampang, tahun lalu sudah memberikan masukan pada pemerintah daerah untuk mengkoordinir para pihak perusahaan swasta yang berada di Kabupaten Sampang.

“Tujuannya untuk benar-benar patuh dan menggunakan dana CSR mereka pada warga Sampang yang berada digaris kemiskinan,” pungkasnya. (Hol/Lim)

Leave a Comment