Pertamina Akan Bangun Anjungan Lepas Pantai PHE-12 di Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) akan membangun anjungan lepas pantai PHE-12 di wilayah Pantura Kabupaten Bangkalan.

Pembangunan pelataran pendukung tambang minyak itu akan dimulai pada bulan September 2020 (bulan ini) di 50 kilometer dari pesisir pantai Kecamatan Sepuluh.

Perwakilan PHE WMO, Heri Purbo mengatakan, anjungan lepas pantai PHE-12 itu untuk eksploitasi minyak dan gas yang nantinya akan disalurkan ke Gresik dan nantinya akan bermanfaat untuk Indonesia khususnya daerah Jawa Timur.

“Kami mohon dukungan masyarakat dan pemerintah Bangkalan supaya pemasangan anjungan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujar dia usai sosialisasi pemasangan kembali anjungan lepas pantai PHE-12 di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (10/09).

Dia juga mengatakan, pemasangan anjungan itu direncanakan dilakukan selama dua bulan, selama pembangunan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pengamanan area guna mengantisipasi adanya dampak negatif terhadap masyarakat sekitar khususnya nelayan.

“Jika memang ada dampak terhadap nelayan, sudah pasti ada kompensasi, karena objek kita nasional,” kata dia.

Selain itu, dia juga mengatakan, selama ini PHE WMO sudah menghasilkan sekitar 2-3 ribu barel minyak dan 100 boepd gas dari daerah Bangkalan.

“Kalau ini selesai, insyaallah ada penambahan sekitar 500 sampai 1000 barel,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron berharap, dengan adanya anjungan lepas pantai PHE-12 itu bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah Bangkalan terutama masyarakat sekitar.

“Kami harap ada kepedulian terhadap masyarakat, entah itu berupa CSR atau yang lainnya sehingga asas saling kemanfaatan bisa dimiliki bersama,” kata dia.

Ra Latif mengaku, sejauh ini kepedulian PHE WMO masih berbentuk CSR. Karena itu dia berharap ada CSR yang lebih khusus, sehingga masyarakat juga bisa menikmati sumberdaya alam yang dimiliki. (Moh Iksan)

Leave a Comment