Pernyataan Sikap PP Satria Gerindra: Duka Mendalam Atas Terjadinya Pemboman di Surabaya

Sejumlah orang terlihat menolong korban ledakan bom

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ibu pertiwi kembali berduka atas terjadinya pengeboman terhadap beberapa gereja di Surabaya Jawa Timur. Apapun motifnya, aksi pengeboman tidak bisa diterima karena telah mencederai rasa kemanusiaan. Apalagi lokasi pengeboman adalah tempat ibadah dimana doa-doa dikumandangkan sehingga harus terbebaskan dari aksi-aksi brutal vandalisme.

Aksi pengeboman adalah tindakan biadab yang harus segera diberantas tuntas. Tidak boleh berkompromi dan bernegosiasi dengan teroris. Tindakan keras patut dikedepankan agar para teroris tahu bahwa Indonesia memiliki para patriot-patriot gagah yang siap sedia mengorban jiwa raga untuk kedamaian Indonesia.

Tidak boleh ada kelompok manapun yang boleh memaksakan kehendak di bumi Indonesia. Semuanya harus tunduk pada Pancasila sebagai ideologi bangsa. Siapapun yang mengingkari Pancasila dan kemudian memaksakan kehendaknya dengan melakukan pemboman maka akan digulung hingga ke akar-akarnya.

Selanjutnya dalam menyikapi aksi pemboman di Surabaya, kami Pimpinan Pusat SATRIA GERINDRA dengan ini menyatakan :

1. Mengecam aksi pengeboman tersebut dan menyatakan perlawanan total terhadap aksi terorisme di Indonesia.

2. Menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban yang meninggal. Dan semoga para keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

3. Mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam pemboman tersebut.

4. Mendukung aparat kepolisian untuk memberantas semua jaringan teroris di Indonesia.

5. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak takut, tidak panik, dan selanjutnya memperat soliditas perlawanan terhadap jaringan teroris di Indonesia.

Hormat Kami,
*Moh. Nizar Zahro*
Ketua Umum SATRIA GERINDRA

Leave a Comment