Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 30 Jul 2017 08:45 WIB ·

Pernah Jadi Korban Dana Hibah, La Nyalla: Hati-Hati Gunakan Dana Hibah


Pernah Jadi Korban Dana Hibah, La Nyalla: Hati-Hati Gunakan Dana Hibah Perbesar

La Nyalla membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Surabaya di Hotel Sahid Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wakil Ketua Umum KONI Jawa Timur Ir. H. La Nyalla Machmud Mattalitti mengingatkan kepada pengurus KONI Kota Surabaya agar berhati-hati dalam menggunakan dana hibah.

Ia menegaskan, sekarang ini unsur penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan kepolisian sedang getol-getolnya membidik penggunaan dana hibah, yang kebetulan banyak menimbulkan masalah di berbagai sektor.

“Saya ini adalah salah satu korban dana hibah yang terjadi di Kadin Jatim yang saya pimpin. Meski saya melakukan perlawanan dan tiga kali menang di praperadilan, saya tetap menjalankan proses hukum dan keputusan akhir adalah ‘inkracht’ yang tidak dapat dibanding lagi,” Ujar La Nyalla ketika membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Surabaya di Hotel Sahid Surabaya, Minggu (30/07/2017).

Sehubungan dengan hal itu, La Nyalla Mattalitti yang berencana mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur itu berharap kepada KONI Kota Surabaya agar tidak terjadi masalah dalam mengelola dana hibah.

Mantan Ketua Umum PSSI itu memandang perlu mengingatkan hal tersebut karena Surabaya merupakan pemasok terbesar atlet untuk kekuatan Jatim.

La Nyalla menjelaskan, pada PON XIX di Jawa Barat tahun lalu, sekitar 70 persen atlet Jatim berasal dari kota Surabaya.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas KONI Jatim ke depan makin berat. “Pada PON tahun lalu, Alhamdulillah kita bisa menjadi juara umum kedua setelah tuan rumah Jawa Barat. Pada PON XX tahun 2020 mendatang di Papua, kita harus merebut juara umum,” katanya.

Permasalahan dana hibah juga diingatkan oleh Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Yusuf Husni. Seperti halnya La Nyalla, Yusuf juga sempat melakukan perlawanan ketika dia menghadapi masalah hukum dengan pihak kejaksaan.

“Tapi semua itu bisa kami selesaikan dengan baik dan di KONI kota Surabaya akhirnya tidak terjadi masalah dan KONI Surabaya dinyatakan ‘clear’”. Artinya pertanggungjawabannya diterima,” kata politisi Partai Golkar itu

Musorkot Surabaya selain mengagendakan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, juga memilih pengurus baru masa bakti 2017-2021. (Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL