Peringati HUT RI ke-73, PJ Bupati Sampang Ajak Masyarakat Terlibat Langsung

Bupati Sampang Bersama masyarakat peringati rangkaian HUT RI Ke-73.

SAMPANG, Lingkarjatim.com- Dalam rangka memecahkan rekor dunia dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar beberapa rangkaian kegiatan.

Mulai dari jalan jalan sehat (JJS), senam poco-poco dan penampilam beberapa prosesi seni untuk memperingati HUT kemerdekaan RI.

Bersama Bupati Sampang dan Forkompinda peserta menggunakan warna seragam Merah Putih, ada pula yang memakai pakaian khas madura yaitu sakera, serta membentangkan bendera merah putih sepanjang 170 meter .

Saat Senam Poco-poco Nusantara Bersama
PJ Bupati Sampang Jonathan Judianto, Kapolres Sampang AKBP. Budi Wardiman, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi. Ary Syahrial, dan Forkopimda Sampang kompak ikut giat tersebut.

Tidak ketinggalan OPD Sampang, Pejabat Utama (PJU) Polres Sampang dan Kodim 0828/Sampang juga ikut kegiatan tersebut yang digelar di halaman Gedung Indoor Olahraga Wijaya Kusuma, Sampang Kota.

“Peringtana kemerdekaan ini Kita sambut dengan meriah dengan melibatkan langsung masyarakat Kabupaten Sampang dan temen-temen Paskibraka, mulai dari jalan-jalan sehat (JJS) yang disertai pengibaran bendera merah putih yang panjangnya 170 meter,” kata PJ Bupati Sampang Jonathan Judianto, Minggu (5/8/2018).

Momentum ini kata Jonhatan, nantinya bisa menambah semangat nasionalisme, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang terlibat langsung.

“Kemudian momentum peringatan HUT RI 73 ini, menjadi semangat bersama untuk terus menjaga kondusifitas dan keamanan pasca Pilkada Sampang, apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nanti semua pihak harus menerimanya, meski hingga hari ini masih belum ada keputusan karena sidang MK masih berproses”Jelasnya.

Selain itu lanjut Jonathan, dalam rangkai HUT RI kali ini juga diadakan festival bambu kreatif yang dilakukan masyarakat Sampang.

“Kreasi seni bambu ini menjadi potensi baru di Kabupaten Sampang, karena bahan bahannya mudah dan tersedia di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang,” paparnya.

Bahkan ujar Jonathan, salah satu warga Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang yang bernama Humaini secara ekonomi sudah melakukan ekspot produk-produk dari bahan bambu ke dunia.

“Jika potensi bambu festival ini kita angkat, akan menjadi icon baru untuk Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment