Penggalang SD Al Muslim Peringati Hari Air Sedunia

Para penggalang SD Al Muslim peringati Hari Air Sedunia. (Foto: Istimewa)

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Para anggota penggalang SD Al Muslim yang terdiri dari seluruh siswa kelas V duduk rapi menyimak setiap penjelasan yang disampaikan Pembina Pramuka SD Al Muslim, ustadzah Jujuk di gugus depan 151857-151858 di Bumi Perkemahan Emak Farm JL Raya Wadung Asri Nomor 21, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) dan Peringatan Hari Air Sedunia ini digelar selama dua hari. Yakni mulai Jumat sampai Sabtu atau tanggal 17 sampai 18 Maret 2023 dengan tema Stop Water Crisis and Love Sanitation with SD Al Muslim Scout.

Kegiatan yang dihelat SD Al Muslim kali ini menjadi pengejewantahan dalam pembentukan profil pemimpin yang rahmatan lil alamin. Hal ini seperti visi dan misi sekolah dengan jargon Sekolah Sang Pemimpin yang berlokasi di JL Raya Wadungasri 39F, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu. Selama dua hari itu, para peserta kegiatan terlibat aktif membangun profil Personal Exellence, Living Health and Green dan Critical Thinking melalui kegiatan yang disusun kreatif oleh tim panitia Perjusa dan Kegiatan Hari Air Sedunia.

Mereka terdiri terdiri dari ustadzah Jujuk, ustadzah Nisa, Kak Aldo, Kak Doni dan Kak Adit sebagai Pembina Pramuka dan ustadzah Titin sebagai penanggung jawab kegiatan hari air sedunia. Selain itu ada ustadzah Zaim yang tak lain adalah Wali Kelas V Al Farabi dan Guru Green Education, para wali kelas ustadzah Muya, ustadzah Dea, ustadzah Dini, ustadzah Iis dan ustadzah Rara mewakili ustafzah Triana.

Kegiatan ini dibuka ustadzah Fatimatuz Zahroh yang tak lain adalah Kepala SD Al Muslim, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kasek perempuan ini meminta para peserta didiknya mengikuti acara hingga selesai. Menurutnya terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini.

“Karena peserta akan belajar disiplin dan bertanggungjawab agar bisa menerapkan sikap mandiri, dapat dipercaya, peduli, tanggung jawab terhadap diri sendiri, kelompok dan lingkungannya. Termasuk mampu bekerja sama serta menerapkan sikap berbudaya dan peduli terhadap lingkungan. Semua sikap itu merupakan profil lulusan SD Al Muslim,” kata Fatimatuz Zahroh melalui rilisnya kepada Lingkarjatim.com, Sabtu (18/03/2023).

Serangkaian jelajah juga dilakukan bukan sekedar menemukan informasi dan membaca sandi. Begitu juga kegiatan api unggun bukan hanya ajang kreasi semata. Salah satu keunikan jelajah akan yang dilakukan semua peserta adalah melewati satu pos yang mengharuskan segenap tim regu melakukan kegiatan penemuan informasi kondisi sungai dan keterkaitannya dengan perilaku warga sekitar.

“Dalam jelajah ini peserta akan mengukur asam basa air sungai dan melakukan wawancara terkait perilaku dan budaya lingkungan warga sekitar sungai itu. Termasuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga lingkungan alam sekitarnya masing-masing,” tegasnya.

Kegiatan ini lanjut Fatimatuz Zahroh sebagai bentuk upaya sekolah peduli dan berbudaya lingkungan sehat. Hal ini sesuai dengan visi membentuk generasi pemimpin yang rahmatan lil alamin.

“Kami berharap dengan melakukan kegiatan Perjusa dan Peringatan Hari Air Sedunia ini akan terbentuk pribadi pemimpin rahmatan lil alamin bagi para siswa dan siswi SD Al Muslim. Harapan ibu tertuang dalam profil lulusan SD Al Muslim,” tukasnya. (Imam Hambali/Hasin)

Leave a Comment