Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 11 Dec 2018 04:14 WIB ·

Pengerjaan Trem di Surabaya Batal, Ini Alasannya


Pengerjaan Trem di Surabaya Batal, Ini Alasannya Perbesar

Tri Rismaharini Walikota Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Rencana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pengerjaan angkutan massal cepat berupa trem di wilayahnya batal terwujud. Alasannya, jabatannya yang tinggal dua tahun tidak cukup untuk merealisasikan angkutan massal berbasis rel itu.

“Saya tinggal dua tahun lagi (jabat sebagai Wali Kota Surabaya). Sedangkan konstruksinya bisa memakan waktu di atas dua tahun. Jadi tidak mungkin aku tanda tangan (untuk realisasikan Trem),” kata Risma, sapaan akrabnya, Selasa (11/12).

Risma mengaku sudah 10 tahun berupaya mewujudkan Trem di Surabaya. Namun, Risma mengaku banyak kendala yang dihadapi, sehingga sulit untuk mewujudkan trem di Surabaya. “Saya sudah berupaya sejak 10 tahun lalu untuk merealisasikan trem, tapi tetap tidak bisa,” ujarnya.

Namun, Risma tak menjelaskan apa kendala yang dihadapi untuk merealisasikan trem tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa yang paling mungkin untuk mewujudkan transportasi massal di surabaya adalah menggunakan bus.

“Mungkin kedepan akan memperbanyak bus untuk jalur ke kota. Karena yang paling mudah pakai bus,” katanya.

Lantas bagaimana terkait konsep trem dan kajian yang selama ini telah dibuat. Kata Risma, yang paling memungkinkan untuk melanjutkan itu adalah PT KAI. “Nanti bisa dikerjakan PT KAI, tapi bukan melalui saya. Kalau trem jadi, nanti jalur Bus bisa dipindahkan,” kata Risma.

Pemerintah Kota Surabaya terus menunggu rekomendasi dari tim pengkaji Kemenhub. Setelah rekomedasi turun, pembangunan trem bisa segera dimulai. Namun tampaknya rekomendasi tersebut belum juga turun.

“Kami masih menunggu hasil kajian dari tim pengkaji. Kalau keingginan saya, dua hingga tiga tahun ke depan sudah bisa dioperasikan trem. Karena disaat itu Surabaya sudah padat sekali dan memerlukan transportasi massal,” kata Risma kala itu.


Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengkaji ulang keberadaan trem di Surabaya. Moda transportasi yang dianggapnya hanya sekadar nostalgia ini masih akan dikaji efektivitasnya dalam mengurai kemacetan di Surabaya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL