Ditanya soal ekonomi masyarakat, pihaknya tidak bisa berbuat banyak menyikapi kondisi ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Sebab Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) banyak yang tidak berkembang akibat tidak adanya penyertaan modal dari desa.
“Kita sudah sering adakan kegiatan pembinaan soal ekonomi, pemberdayaan masyarakatnya. Desa punya dana desa, maka seharusnya desa memaksimalkan dana yang ada. Cuma dampak Covid-19 dana desa terbatas, sebab dialokasikan pada penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Jamaluddin)