Pengadaan Sarana TIK SMP di Bangkalan Disebut Ada Oknum Minta Fee 30 Persen ke Lembaga Penerima

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pengadaan peralatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) di sejumlah lembaga pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Anggaran yang dialokasikan untuk barang elektronik itu sekitar Rp 2,6 miliar. Berdasarkan informasi yang didapatkan Lingkarjatim.com, pengadaan sarana TIK itu untuk 84 lembaga SMP di Bangkalan.

Untuk memastikan hal itu, tim Lingkarjatim.com mencoba mengkonfirmasi ke pihak Disdik Bangkalan. Namun saat dihubungi melalui pesan whatsapp, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Bangkalan yang baru, Heru Aliwardhana tak memberikan respon apapaun. Meskipun pesan yang dikirim sudah dibaca.

Mengetahui hal itu, salah satu aktivis senior Bangkalan, Mathur Husyairi angkat bicara. Menurutnya, pengajuan lembaga pendidikan penerima sarana TIK DAK tahun 2022 tersebut dari Disdik Bangkalan, sehingga disdik Bangkalan harus memastikan barang tersebut sampai kepada penerima.

“Bukan persoalan siapa yang melaksanakan proyek, tapi bagaimana bantuan itu sampai ke lembaga penerima sesuai dengan spec dan tak ada pungutan liar baik dari oknum di Disdik maupun dari pihak luar yang merasa punya jaringan di Kemendikbud atau ke anggota DPR RI,” ujarnya kepada Lingkarjatim.com, Kamis (03/11/2022).

Pria yang saat ini menjabat sebagai anggota komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur itu juga mengatakan, dirinya sempat menerima aduan bahwa ada oknum yang mencoba bermain-main dengan lembaga penerima TIK dengan mengaku bahwa oknum tersebut yang mengawal bahkan mengusulkan bantuan tersebut, sehingga oknum tersebut meminta setoran atau fee 30 persen dari masing-masing lembaga penerima.

“Saya sudah konfirmasi ke pihak Disdik Bangkalan terkait pengaduan yang saya terima. Saran saya, karena lembaga penerima sudah saya upload di medsos saya, silakan dipantau dan dikawal realisasinya,” katanya.

Tak hanya itu, Mathur juga mengaku, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum untuk pengawasan pendistribusian bantuan sarana TIK tersebut.

“Saya akan koordinasi dengan Kapolres dan Kajari untuk mengawasi pendistribusian bantuan TIK ini,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)

Leave a Comment