Dua orang yang diamankan polisi usai menggerebek rumah pelaku Bidin (50), di Dusun Nongkesan Timur, Desa Pao Pale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang
SAMPANG, Lingkarjatim.com – Penggrebekan yang dilakukan Anggota Polsek Ketapang, Sampang terhadap pelaku kriminalitas mendapat perlawanan. Polisi dilempari bondet saat menggerebek rumah pelaku Bidin (50), di Dusun Nongkesan Timur, Desa Pao Pale Laok, Kecamatan Ketapang, Senin (11/6/2018) dini hari.
Insiden penyerangan terhadap polisi ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto. Dia mengatakan, penggerebekan sekitar pukul 01.00 WIB itu melibatkan gabungan anggota Polsek Ketapang dan Polres Sampang. Satu anggota terluka akibat lemparan peledak bom ikan yang dilakukan pelaku.
“Ada satu anggota Polsek Ketapang terluka karena dilempari bondet saat penggerebekan, tapi masih selamat,” kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto dibalik telepon.
Hery mengatakan, dari hasil penggerebekan polisi mengamankan dua orang anak buah Bidin, yakni Mattai (48), dan Herman (28). Sedangkan, Bidin sebagai pelaku utama berhasil melarikan diri.
“Bidin melarikan diri, kalau anaknya ditangkap yaitu Herman, serta Mattai ini anak buah,” terangnya.
Senin siang polisi masih melakukan penggeledahan di rumah Bidin Dusun Nongkesan Timur, Desa Pao Pale Laok.
Hery menuturkan, penggerebekan dilakukan menindaklanjuti laporan korban atas kasus penyekapan beberapa waktu lalu. Korban inisial S (40) warga Kecamatan Robatal, mempunyai masalah pribadi dengan pelaku.
“Masalah hutang kok, korban ditagih tidak bayar sehingga pelaku menyekap disertai penganiayaan,” jelasnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Hal ini untuk memastikan kabar yang beredar bahwa pelaku tak hanya terlibat kasus penganiayaan.
“Informasinya Bidin ini juga pelaku kriminal lainnya baik bandar sabu, gembong curanmor dan bondet, tapi kita masih akan menggeledah rumahnya sekarang, tunggu dulu,” tandasnya.(Hol/Lim)
