PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan berusaha semaksimal mungkin agar harga tembakau untuk musim ini naik.
Selain usaha untuk menaikkan harga tembakau, Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan, Achmad Sjaifuddin memiliki keyakinan dan pesimis akan terjadi lonjakan harga dari tahun sebelumnya.
Dimana berdasarkan break event point (BEP) tahun 2020, harga tembakau sebesar Rp 32 .708 perkilo gram untuk tembakau bawah, Rp 41.499 untuk tembakau tengah dan Rp 54.437 perkilo gram untuk tembakau dengan kualitas teratas.
“Prediksi saya untuk tembakau tahun ini sama dengan tahun lalu,” ujar Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, (10/6/2021).
Selain pesemis, pihaknya juga akan berusaha dengan cara akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk pabrikan dan asosiasi petani tembakau membicarakan harga tembakau musim ini. Sebab, apabila harga tembakau musim ini sama dengan tahun lalu, dipastikan petani tidak bisa mengharap untung dari hasil panen tembakau.
“Jadi kami berharap pihak pabrikan bisa membeli hasil panen tembakau dengan harga di atas BEP yang sudah menjadi ketentuan bersama nantinya,” harapnya. (Supyanto Efendi).