Pemkab Pamekasan Beri Beasiswa Kedokteran untuk Warga Tidak Mampu

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Beasiswa kedokteran yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kepada warga tidak mampu agar sama-sama mendapatkan hak pendidikan layak ternyata mendapat respon positif dari masyarakat.

Tahun 2021, pemerintah daerah menargetkan 20 mahasiswa asal Pamekasan yang bisa lulus kuliah jurusan kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya. Mereka akan mendapat beasiswa pendidikan dan biaya hidup sampai kuliah selesai. Namun, dari target 20 penerima beasiswa itu, ada empat orang yang sudah resmi dinyatakan lulus dan berhak sebagai penerima beasiswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini mengungkapkan, empat orang yang berhasil menjadinpenerima beasiswa jurusan kedokteran tersebut setelah melalui seleksi cukup ketat di Unair Surabaya sebagai perguruan tinggi unggulan yang menjadi mitra Pemkab Pamekasan.

Empat calon mahasiswa kedokteran tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Proppo, Larangan dan Kecamatan Tlanakan. Para penerima beasiswa itu sudah sesuai dengan kategori yang ditetapkan pemkab. Yakni orang tidak mampu.

“Pengumumannya sudah selesai, tidak mungkin ada tambahan lagi. Yang empat orang itu, ada yang dari Kecamatan Proppo, Tlanakan dan Larangan,” terangnya, (14/7/2021).

Menurutnya, penerima beasiswa itu merupakan kader terbaik calon dokter di bumi Gerbang Salam yang nantinya bisa mengabdi untuk kepentingan masyarakat Pamekasan. Dengan adanya dokter yang dibiayai pemerintah daerah, spirit pengandiannya kepada masyarakat tidak diragukan lagi.

“Mereka kader terbaik calon dokter yang berasal dari daerah untuk mengabdi ke daerah sendiri. Semoga di Pamekasan akan banyak dokter yang berasal dari penduduk setempat,” harapnya.

Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan itu menegaskan, pihaknya menargetkan satu desa di daerahnya terdapat satu dokter yang bisa melayani masyarakat. Sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal sesuai harapan bersama.

Beasiswa kedokteran merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang pendidikan selain beasiswa santri yang telah menyasar ribuan santri di beberapa pondok pesantren di Pamekasan sejak tahun 2020.

“Tergetnya setiap kecamatan dan desa satu dokter. Harapannya layanan kesehatan semakin baik,” pungkasnya. (Supyanto Efendi*).

Leave a Comment