BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berencana merelokasi tempat isolasi terpusat (isoter) yang ada di setiap kecamatan.
Pasalnya, tempat isoter yang disediakan sebelumnya mayoritas memanfaatkan gedung sekolah. Sementara saat ini gedung sekolah sudah kembali digunakan untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dandim 0829 Bangkalan Letkol Inf Syarifuddin Liwang mengatakan, selain karena gedung sekolah sudah dilakukan, relokasi tempat isoter itu juga dikarenakan masih banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari perantauan, sehingga tempat isoter itu harus tetap disediakan.
“Sesuai peraturan pemerintah provinsi bahwa isolasi terhadap PMI itu tiga hari di asrama haji dan lima hari di daerah masing-masing. Makanya kita juga harus mengantisipasi hal itu dengan mencari tempat-tempat yang sekiranya bisa dijadikan tempat isoter sebagai pengganti tempat isoter yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya usai rapat koordinasi di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (15/09/2021).
Selain itu, Liwang juga mengatakan, penambahan tempat isoter di Kabupaten juga akan segera dilakukan, mengingat sejauh ini yang tersedia hanya di Balai Diklat dan Balai Latihan Kerja (BLK).