
BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Pemilihan Kacong – Jebhing yang menjadi program tahunan dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan tiba-tiba digagalkan.
Padahal pihak Disbudpar sempat memulai tahapan pemilihan Kacong – Jebhing tersebut. Disbudpar sempat membukan pendaftaran pemilihan Kacong – Jebhing Bangkalan beberapa waktu lalu.
Dengan gagalnya pemilihan Kacong – Jebhing tersebut tentu saja membuta para pendaftar merasa kecewa. Salah satu pendaftar Suhaibin Shofa, merasa kecewa dengan pembatalan itu karena ia sudah dinyatakan lolos administrasi.
“Pasti saya dan teman-teman yang lain juga kecewa, apalagi tidak ada alasan yang jelas terkait digagalkan nya tersebut,” jelas mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, Rabu (11/10/2017).
Seharusnya, pihak penyelenggara memberikan alasan yang jelas tentang pembatalan avent tersebut. Ia menilai pihak penyelenggara sama sekali tidak menghargai 200 orang yang sudah mendaftar.
“Kita wajib dapat penjelasan dong, kenapa di gagalkan, bukan tiba-tiba gagal dan selesai begitu saja, ini kan tidak profesional sekelas Dinas tidak mampu memberikan pertanggungjawaban yang jelas,” terangnya.
Menanggapi hal itu kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwasata (Disbudpar) Bangkalan Lily Setiawati Mukti mengatakan, gagalnya pemilihan tersebut dikarenakan anggaran 400 juta lebih yang awalnya dialokasikan untuk pemilihan Kacong – Jebhing akan dialokasikan untuk kegiatan lain. “Mereka yang daftar biarlah begitu, karena kita alihkan ke acara dan kegiatan lain,” ujarnya singkat. (Zan/Lim)