Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 14 Sep 2017 11:13 WIB ·

Pemilihan Kacong Jebbing Bangkalan, Peserta Harus Fasih Bahasa Madura


Pemilihan Kacong Jebbing Bangkalan, Peserta Harus Fasih Bahasa Madura Perbesar

Loket pendaftaran Duta Wisata Kacong Cebbing Bangkalan 2018 di Disbudpar Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali menggelar pemilihan Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan tahun 2018. Ada persyaratan khusus jika ingin menjadi Duta Wisata Bangkalan 2018, yaitu harus menguasai Bahasa Madura secara fasih.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Lily Setiawaty. Selain harus mempunyai kepribadian yang baik para peserta juga dituntut untuk bisa berbahasa Madura secara fasih dan baik.

“Ya nanti kan di tes, ada tes kepribadian, tes wawasan, tes kemampuan. Dan yang paling penting nanti ada materi tes harus bisa bahasa Madura,” Ujarnya, Kamis (14/09/2017).

Menurutnya, siapa pun terpilih menjadi Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan 2018 harus bisa menunjukkan identitas Madura, salah satunya bisa lewat Bahasa Madura.

“Ya wajib harus bisa bahasa Madura, Bangkalan ini kan berada di pulau Madura yang menggunakan Bahasa Madura, masak iya Kacong Jebbingnya tidak bisa bahasa Madura,” Pungkasnya.

Sampai saat ini lanjutnya, sudah ada sekitar 200 orang yang mendaftar untuk mengikuti ajang tahunan tersebut.

“Kalau tidak salah sudah ada 200 orang yang mendaftar, ya rata-rata siswa SMA dan mahasiswa semester awal,” Pungkasnya.

Sementara itu Aktivis Pecinta Alam Hari Wibowo mengapresiasi persyaratan khusus bisa berbahasa Madura untuk peserta Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan 2018.

“Sebagai salah satu syarat itu sangatlah bagus, karena kita juga bisa melihat realitas anak muda diseluruh madura sangat jarang sekali mengerti Bahasa Madura secara halus,” Ujarnya.

Namun meskipun demikian ia berharap proses pemilihan Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan bisa berjalan seacra objektif sesuai dengan penilaian.

“Tetapi banyak proses pemilihan seperti apapun modelnya tidak melihat syarat yang sudah ditentukan. Artinya main sogok begitu,” Pungkasnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA