BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali menggelar pemilihan Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan tahun 2018. Ada persyaratan khusus jika ingin menjadi Duta Wisata Bangkalan 2018, yaitu harus menguasai Bahasa Madura secara fasih.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Lily Setiawaty. Selain harus mempunyai kepribadian yang baik para peserta juga dituntut untuk bisa berbahasa Madura secara fasih dan baik.
“Ya nanti kan di tes, ada tes kepribadian, tes wawasan, tes kemampuan. Dan yang paling penting nanti ada materi tes harus bisa bahasa Madura,” Ujarnya, Kamis (14/09/2017).
Menurutnya, siapa pun terpilih menjadi Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan 2018 harus bisa menunjukkan identitas Madura, salah satunya bisa lewat Bahasa Madura.
“Ya wajib harus bisa bahasa Madura, Bangkalan ini kan berada di pulau Madura yang menggunakan Bahasa Madura, masak iya Kacong Jebbingnya tidak bisa bahasa Madura,” Pungkasnya.
Sampai saat ini lanjutnya, sudah ada sekitar 200 orang yang mendaftar untuk mengikuti ajang tahunan tersebut.
“Kalau tidak salah sudah ada 200 orang yang mendaftar, ya rata-rata siswa SMA dan mahasiswa semester awal,” Pungkasnya.
Sementara itu Aktivis Pecinta Alam Hari Wibowo mengapresiasi persyaratan khusus bisa berbahasa Madura untuk peserta Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan 2018.
“Sebagai salah satu syarat itu sangatlah bagus, karena kita juga bisa melihat realitas anak muda diseluruh madura sangat jarang sekali mengerti Bahasa Madura secara halus,” Ujarnya.
Namun meskipun demikian ia berharap proses pemilihan Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan bisa berjalan seacra objektif sesuai dengan penilaian.
“Tetapi banyak proses pemilihan seperti apapun modelnya tidak melihat syarat yang sudah ditentukan. Artinya main sogok begitu,” Pungkasnya. (Zan/Lim)