SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumat siang (21/07/2017), Program Studi (Prodi) Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan pembekalan PPL (magang) mahasiswa sebelum turun lapangan pada Senin depan (24/07/2017).
Ada dua pemateri dari Kabupaten Bangkalan yang diundang pada acara tersebut. Mereka adalah Ketua KPUD Bangkalan Fauzan Jakfar dan Direktur Utama Lingkarjatim.com Aliman Harish yang juga mantan Anggota DPRD Bangkalan.
Holilah selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Ilmu Politik menuturkan pembekalan tersebut dilakukan untuk lebih menyiapkan mahasiswa didiknya sebelum belajar langsung di tempat pelaksana perpolitikan negara.
Sebelumnya, Prodi Ilmu Politik bekerja sama dengan 2 lembaga pelaksana pemerintahan negara, yaitu KPU Jawa Timur dan DPRD Sidoarjo. Namun karena kedua lembaga tersebut tidak cukup untuk menampung seluruh mahasiswa PPL maka Prodi menambah satu tempat lagi yaitu KPUD Kabupaten Bangkalan.
“Ada 5 mahasiswa yang belum mendapatkan tempat PPL. Alhamdulillah, ternyata Pak Fauzan (Fauzan Jakfar Ketua KPUD Bangkalan,Res) welcome ketika kami ingin menitipkan mahasiswa untuk magang disana,” Ucap Holilah.
Pada kesempatan itu, Fauzan Jakfar menyampaikan materi mengenai tupoksi KPU sebagai materi pembekalan PPL. Ia yang juga merupakan alumni UIN Sunan Ampel Surabaya langsung mengiyakan permintaan kaprodi untuk dititipi mahasiswa magang.
Sementara itu Aliman Haris memberikan materi pengarahan kepada mahasiswa yang akan PPL. Selaku mantan anggota DPRD Bangkalan ia menyarankan bagi mahasiswa yang PPL di DPRD agar lebih belajar pada proses secara umum saja. “Kalian yang magang di DPRD tidak akan cukup waktu jika ingin belajar proses budgeting secara mendalam. Jadi lebih baik belajar secara umum mekanismenya saja,” ucap Aliman.
Saran dari Aliman Harish tersebut masuk akal, sebab PPL mahasiswa tersebut rencananya akan dilaksanakan hanya selama 21 hari.
Perlu diketahui PPL tersebut merupakan PPL angkatan pertama semenjak UIN resmi berubah dari IAIN. Jelasnya, Prodi Ilmu Politik baru terbentuk tahun 2014 mengikuti Fakultas yang juga baru berdiri pada saat itu yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Oleh sebab itu, pembekalan PPL ini terlihat cukup spesial, kerena baru pertama kali akan melepas mahasiswa angkatan pertama Prodi Ilmu Politik semester 6 yang jumlahnya 15 orang. (lis/lim)