Foto : Dokumen
SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang tahun 2021 berencana melakukan menambah ketersedian tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS 3R) di Kecamatan Banyuates, namun, hingga saat ini tidak kunjung terealisasi. Bahkan diklaim realisasinya bulan sudah dilakukan, sebab sudah memasuki tahap pemberkasan pengerjaan.
Berdasar informasi yang dihimpun Lingkarjatim.com, ketersedian TPS 3R di wilayah Pemkab Sampang belum merata, hanya di sebagian kecamatan. Meliputi, enam lokasi di Kecamatan Sampang. Selanjutnya, satu lokasi di Kecamatan Pengarengan, Camplong dan Sreseh. Terakhir, sebagai penambahan satu lokasi di Kecamatan Banyuates. Akan tetapi, untuk pembangunan TPS 3R di Banyuates itu hingga saat ini belum terealisasi.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Syarifuddin mengatakan, pembangunan TPS 3R di Kecamatan Banyuates yang direncanakan mulai dari tahun lalu programnya baru terealialisasi tahun ini, namun untuk pembangunannya sampai saat ini belum ada pengerjaan. Sebab, masih proses pemberkasan dan penentuan Surat Perintah Kerja (SPK), dan bulan ini mulai direalisasikan.
Menurutnya, pembangunan TPS 3R tersebut merupakan usulan dari masyarakat sekitar, dan itu mulai sari dua tahun yang lalu. Sebab, dilokasi itu memang sering terjadi penumpukan sampah, sehingga berdampak pada ketenangan masyarakat sekitar, dan pengendara yang sedang melintas.
“Rencana pembangunan sudah lama, tetapi yang disetujui tahun ini, dan secapat mungkin pembangunannya segera dikerjakan, paling tidak bulan ini, karena sekarang tinggal pemberkasan dan penentuan SPK,” tuturnya, Selasa (5/10/21).
Kemudian ia menyampaikan, untuk anggaran pembangunan TPS 3R di Pantura itu melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Sampang tahun 221, dengan pagu anggaran sekitar Rp 247.638.881. Dana tersebut meliputi pembangunan fisik, jasa konsultan perencanaan, jasa konsultan pengawasan, fasilitas penunjang, seperti mesin perajan, pemasangan listrik, timbangan berat besi dan lain-lainnya. Adapun untuk teknis pengerjaan pembangunan TPS 3R itu dilaksanakan melalui penunjukan langsung (PL).
“Untuk tahapan lainnya seperti berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, kepala, survei loksi sudah selesai, jadi bisa dipastikan bulan ini mulak dikerjakan,” imbuhnya.
Dijelaskan, dana pembangunan TPS 3R tersebut tidak terdampak pemangkasan. Makanya, pembangunannya nanti akan diupayakan secepat mungkin karena keberadaannya sangat penting untuk warga setempat. Kemudian, terkait pembangunan TPS 3R di Sampang tahun 2021 ini hanya satu lokasi.
“Pembangunan TPS 3R tahun ini hanya 1 lokasi, dan itu anggaran dari APBD Kabupaten, kalau dari kementerian atau pemprovi tidak ada,” cetusnya.
“Yang jelas keberadaan TPS 3R ini penting, karena selain untuk mengurangi tumpukan sampah juga dapat meningkatkan perekonomian, karena nanti sampah-sampah itu dipilah dan kelola kembali,” pungkasnya. (Jamaluddin).